PEMKAB BARTIM KAJI BANDING PERTANIAN & UMKM KE KOTABARU

PEMKAB BARTIM KAJI BANDING PERTANIAN & UMKM KE KOTABARU

AKRAB-Bupati Barito Timur  Ampera AY Mebas dan Bupati Kotabaru Sayed Jafar terlihat akrab dalam pertemuannya, pekan tadi.

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka melakukan kaji banding tentang UMKM dan pertanian, baru – baru tadi.

“Kita melihat berbagai sektor pembangunan yang menjadi potensi apabila dikembangkan di Bartim, seperti  UMKM dan pertanian, ” ungkap Bupati, kemarin.

Dijelaskannya, di Kotabaru yang dekat dengan laut namun memiliki pertanian maju. Disana, panen bisa empat kali dalam setahun.

“Selain bibit padi yang berbeda, irigasi atau pengairan dari pegunungan memadai, itu menjadi motivasi kita bagaimana jika dikembangkan di Bartim, ” papar Bupati Bartim dua periode ini.

Menurut mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini, terdapat beberapa wilayah pertanian di Bartim telah melakukan panen tiga kali setahun. Petani akan didorong dan jika memungkinkan mampu menerapkan sistem panen empat kali dengan caranya serupa melalui dukungan teknis dan anggaran.

Selain itu, sambungnya, masalah UMKM yang bisa mensejahterahkan pelaku usaha. Wisata laut di Kotabaru memberikan peluang usaha masyarakat berkembang pesat.

“Di Bartim kita memiliki Terbelo wisata   bukit di wilayah Lalap juga tidak kalah apabila dikelola karena saat ini ramai dikunjungi, keinginan saya disana bisa menghidupkan usaha masyarakat sekitar, ” ulas pria yang sudah meraih gelar doktor di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini.

Ditambahkan Bupati, kaji banding yang dilakukan untuk bisa memberikan gambaran dan pengetahuan  masing – masing teknis pemerintah. Kemudian, saling bertukar pengalaman demi mendukung visi misi ekonomi kerakyatan. (cak)

CEGAH PENYAKIT “ANJING GILA”, DISKANAK LAKSANAKAN VAKSIN RABIES DOOR TO DOOR

CEGAH PENYAKIT “ANJING GILA”, DISKANAK LAKSANAKAN VAKSIN RABIES DOOR TO DOOR

VAKSIN RABIES- Tenaga Vaksinator dari Bidang Peternakan dan UPTD Puskeswan Disnakan Kabupaten Barito Timur, saat melakukan vaksin terhadap hewan ternak, baru-baru ini.

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan setempat rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga. Hal ini dilakukan guna mencegah penyakit rabies atau yang lebih dikenal dengan istilah “anjing gila” menyerang hewan peliharaan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Barito Timur Mishael, S.Pi,SE, MM melalui pers rilisnya yang disampaikan kepada MMC Bartim, Senin (24/10), mengatakan pencegahan rabies atau “anjing gila” merupakan program rutin yang dilakukan Disnakan melalui Bidang Peternakan.

“Vaksin rabies dilakukan mulai tanggal 10 sampai dengan 24 Oktober 2022. Kegiatan ini dilakukan door to door. Petugas kami yang mendatangi pemilik hewan ternak untuk divaksin,” katanya.

Lebih jauh Mishael menjelaskan, penyakit rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf pusat. Penyakit ini juga dikenal dengan istilah “ anjing gila” yang tergolong sangat berbahaya sebab beresiko besar menyebabkan kematian.

“Virus penyebab penyakit ini ditularkan oleh binatang seperti Anjing, Kucing dan Kera melalui gigitan, cakaran ataupun air liur,” ungkap Mishael.

Oleh karena itu, terang Mishael, vaksinasi rabies merupakan cara pencegahan utama untuk penyakit rabies dan dilakukan secara rutin minimal 1 tahun sekali.

Pria berkacamata ini menjelaskan kegiatan vaksinasi rabies, yang dilakukan oleh dinas yang Ia pimpin, merupakan kegiatan rutin tahunan Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur yang bertujuan untuk penanggulangan dan pemberantasan kasus rabies menuju Kabupaten Barito Timur zero case rabies.

“Pelaksanaan vaksinasi rabies pada bulan Oktober 2022 sebanyak 3500 dosis  yang dilakukan oleh tenaga vaksinator dari Bidang Peternakan dan UPTD Puskeswan Ampah,” jelasnya.

Agar kegiatan vaksin rabies ini berjalan lancar, Kadiskanak Bartim menghimbau, pemilik ternak bersedia ternaknya di vaksin rabies dan segera melaporkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur jika ada kasus gigitan anjing penular rabies di sekitarnya.

“Diharapkan seluruh masyarakat melakukan tindakan P3G yaitu Pertolongan Pertama pada Gigitan apabila terjadi kasus gigitan anjing penular rabies dengan cara mencuci luka dengan air mengalir dan memakai sabun selama 10 sampai dengan 15 menit serta  diberi alkohol atau yodium. Langkah selanjutnya adalah melapor ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut,” harap Mishael.(cak)

VAKSIN ANJING- Seekor anjing berwarna hitam mendapat suntikan rabies dari petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, baru-baru ini.
BUPATI BERHARAP KONTINGEN PESPARANI HARUMKAN NAMA KABUPATEN BARITO TIMUR DITINGKAT NASIONAL

BUPATI BERHARAP KONTINGEN PESPARANI HARUMKAN NAMA KABUPATEN BARITO TIMUR DITINGKAT NASIONAL

FOTO BERSAMA- Usai acara pelepasan, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyempatkan diri foto bersama dengan Kontingen Pesparani Kabupaten Barito Timur.

TAMIANG LAYANG – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani)  Barito Timur diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Barito Timur. Pasalnya, Kontingen Pesparani Katolik dari Kabupaten Barito Timur ini mewakili Provinsi Kalimantan Tengah bertolak ke Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk  mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Tingkat Nasional ke-2, 28 s/d 31 Oktober 2022. Harapan tersebut disampaikan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya pada malam pelepasan Kontingen Pesparani Katolik, di Ruang Rapat Bupati Barito Timur, Sabtu (22/10).

Dihadapan Kontingen Pesparani, Bupati Bartim mengungkapkan Pemerintah dan warga Kabupaten Barito Timur sangat bangga dan menaruh harapan besar kepada putra dan putri daerah yang tergabung Tim Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC).

“Dengan dukungan seluruh warga Kabupaten Barito Timur, saya lepas Kontingen Pesparani Katolik Tingkat Nasional ke-2 Provinsi Kalimantan Tengah dari Barito Timur dengan resmi,  semoga dapat mengharumkan nama Barito Timur dan Kalimantan Tengah di Tingkat Nasional,”  ucap Bupati

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini menerangkan, Pesparani Katolik merupakan bagian dari pembinaan mental, spiritual, serta etika umat Katolik. Pesparani juga sekaligus sebagai wahana perwujudan iman, dalam berkehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Barito Timur Eskop memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur, yang telah mendukung pihaknya dalam menyiapkan Tim Paduan Suara Dewasa Campuran dan Tim Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian melalui sumbangan pemikiran dan pembiayaan, sehingga dapat berhasil memuaskan.

Ditempat yang sama Ketua Panitia Persiapan dan Keberangkatan Kontingen Pesparani Nasional II Kabupaten Barito Timur Tahun 2022, Depe melalui Sekretaris Panitia Anigoru dalam laporannya memohon dukungan doa dan restu untuk  Kontingen Kabupaten Barito Timur,  yang akan berangkat ke Palangka Raya dan bergabung dengan peserta lainnya. Selanjutnya Kontingen bertolak ke Kota Kupang, Rabu 26 Oktober 2022, dan akan tampil pada Sabtu 29 Oktober 2022.(cak)

Pengurus PMI Dilantik, Bupati Dukung Penuh Kegiatan PMI Barito Timur

Pengurus PMI Dilantik, Bupati Dukung Penuh Kegiatan PMI Barito Timur

SUASANA PELANTIKAN- Inilah Susana pelantikan Pengurus PMI Barito Timur di Aula Rujab Bupati Bartim, Sabtu (22/10).

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas berjanji akan mendukung penuh kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Barito Timur. Support akan dilakukan sebagai bentuk kepuduliannya terhadap permasalahan kemanusian di wilayah berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini.

“Permasalahan kemanusiaan ini harus menjadi focus dan perhatian pemerintah oleh kerena itu, saya akan mendukung penuh kegiatan kemanusiaan yang akan dilaksanakan oleh Pengurus PMI Barito Timur,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya pada acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Barito Timur masa bakti 2021 – 2026 di Aula Rujab Bupati Barito Timur, Sabtu (22/10).

Bupati Bartim dua periode ini menjelaskan dukungan yang akan segera di berikan yakni penyediaan markas PMI Barito Timur dan pemberian mobil operasional PMI serta keperluan-keperluaan lain yang menyangkut perlengkapan bantuan kemanuasiaan, termasuk mengupayakan bank darah.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini berharap melalui pelantikan pengurus PMI baru hendaknya dijadikan momentum penting bagi siklus kepengurusan PMI Kabupaten barito Timur. Pasalnya kedepan tantangan tugas kemanusiaan yang dihadapi semakin beragam sehingga memang perlu di support oleh pemerintah dan Lembaga non pemerintah.

Sementara itu Ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah Suhaimi berharap Pengurus PMI bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menanggulangi berbagai persolan kemanusiaan di daerah itu, sehingga semua masalah yang dihadapi oleh masyarakat akan tertangani dengan cepat dan tepat.

Di tempat yang sama Ketua PMI Kabupaten Barito Timur Ny. Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengatakan, pengurus baru siap bersinergi dengan pemerintah dalam melayani dan mengatasi masalah kemanusiaan secara cepat dan tepat, dan untuk itu dalam waktu dekat ini akan dilatih para relawan-relawan yang siap terjun kelapangan mengatasi masalah kemanusiaan.” Kami siap bersinergi dengan pemerintah dalam melayani dan mengatasi masalah kemanusiaan secara cepat dan tepat,” pungkas Munita.

Sekedar diketahui pelantikan Pengurus PMI Barito Timur dilaksanakan di Aula Rujab Bupati Bartim, Sabtu (22/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Adapun susunan pengurus yang dilantik yakni Dewan Kehormatan Kabupaten PMI Barito Timur Ketua Hairullah, Sekretaris Pdt Lepina, Anggota dr. Teddy Taroreh, Anigoru dan Ahmad Gazali, sementara  Pengurus Kabupaten PMI Barito Timur, Ketua Munita Mustika Dewi, Wakil Ketua, Nursulistio, C Siregar, dr Jimmi WS Hutagalung, Kiki Gunawan, Magustinus, Sekterais dr Vinny Safari, Wakil Sekretaris drh Vonny Ira Mayesti, Bendahara Fernando, Wakil bendahara Lerry B Junitara, Anggota Hajjar Gunawan, Nia Fitria, Enikuane, Santai Nyawit dan Arul Rajasa. (cak).

KEMBALI KEJARI BARTIM LAKSANAKAN SOSIALISASI HUKUM, KAWAL PROGRAM BLT & MITIGASI RESIKO HUKUM PENGELOLAAN DANA DESA

KEMBALI KEJARI BARTIM LAKSANAKAN SOSIALISASI HUKUM, KAWAL PROGRAM BLT & MITIGASI RESIKO HUKUM PENGELOLAAN DANA DESA

SOSIALISASI HUKUM- Kejaksaan Negeri Barito Timur saat melaksanakan sosialisasi hukum di desa-desa di wilayah Kecamatan Pematang Karau, baru-baru ini.

TAMIANG LAYANG- Kejaksaan Negeri Barito Timur kembali melaksanakan sosialisasi hukum ke desa-desa. Kali ini sasaranya adalah desa-desa di wilayah Kecamatan Pematang Karau. Tujuannya untuk menekan penyelewengan Dana Desa dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selain itu kegiatan ini juga dalam upaya menurunkan tingkat Inflasi daerah sebagai dampak dari kenaikan BBM,  hal ini merupakan Tindak Lanjut Surat Jaksa Agung RI No B-159/A/SUJA/09/2022 Tanggal 2 September 2022 dan Surat Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor : B-739/G/Gjd/09/2022 Tentang Pendampingan Penggunaan Belanja Tidak Terduga dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.

Guna melaksanakan instruksi tersebut,  Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Barito Timur Janang M.A.R, S.H. beserta Jaksa Pengacara Negara pada Kantor Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Barito Timur melakukan Sosialiasi ke setiap Desa yang dilakukan Pendampingan Hukum. “Kita sudah melakukan sosialisasi mengenai Resiko Hukum Pengelolaan Dana Desa ke setiap Desa yang kita dampingi guna menekan inflasi di Daerah.” ujar Janang saat diwawancarai Kamis 21 Oktober 2022 di Ruang Kerjanya.

Janang M.A.R, S.H selaku Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara juga menyebutkan bahwa terdapat 46 (empat puluh enam) Desa di Kabupaten Barito Timur yang didampingi oleh Kejaksaan Negeri Barito Timur. Adapun Desa yang didampingi adalah 12 Desa Di Kecamatan Pematang Karau dan 6 Desa di Kecamatan Benua Lima, kedepannya akan dilakukan Sosialisasi ke 16 Desa di Kecamatan Dusun Timur dan 12 Desa di Kecamatan Paku.

Bagi 46 desa tersebut Jaksa Pengacara Negara (JPN) Pada Kantor Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Barito Timur yang dipimpin oleh Janang M.A.R, S.H memberikan pemaparan hukum mengenai pengendalian inflasi daerah sekaligus memastikan Penyaluran BLT sesuai dengan ketentuan serta melakukan Mitigasi Resiko Hukum Pengelolaan Dana Desa sebagaimana amanah dari Surat Jaksa Agung tersebut.

Terbaru, Janang M.A.R, S.H beserta Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Timur melakukan kunjungan pada 3 Desa di Kecamatan Pematang Karau yaitu pada Desa Kupang Bersih, Desa Ketab, dan Desa Sumber Rejo. Setelah melakukan sosialisasi, para JPN juga melakukan Kunjungan Lapangan atas realisasi Penggunaan Anggaran Dana Desa dari ketiga desa tersebut.

Selain mensosialisasikan pengendalian inflasi, Janang M.A.R, S.H.  juga  menyampaikan Intruksi Pemerintah dalam hal pengendalian inflasi di daerah pada tingkat Desa, antara lain meliputi penyediaan data dan informasi hasil produksi dan harga komoditas di Desa (terutama pangan dan energi), serta kegiatan terpadu (mulai dari pasokan bahan baku, proses produksi, konsumsi), serta daur ulang limbah untuk kebutuhan energi.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam memitigasi dampak inflasi meliputi padat karya tunai desa untuk warga miskin, penyaluran BLT bagi yang tidak mendapatkan bantuan sosial, penyaluran dana bergulir masyarakat oleh BUMDesa Bersama dan pelaksanaan kegiatan yang di danai oleh dana desa yang dikelola secara mandiri.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga disampaikan mengenai peraturan perundang-undangan terkait Pemerintahan Desa, dan Pengelolaan Dana Desa sebagai pedoman untuk para Kepala Desa yang masih minim pengetahuan hukumnya mengenai hal-hal tersebut sehingga dapat memitigasi kesalahan dalam memimpin Desa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara dan Staff, Kepala seksi Intelijen Angga Saputra SH dan Staff, Jaksa Pengacara Negara M.A QADRI SH.,MH, serta  Kepala Desa beserta Perangkat Desa.(sumber kejari Bartim)

CEK KEGIATAN- Disela-sela sosialisasi, Kejaksaan Negeri Barito Timur juga meninjau kegiatan yang sudah dilaksanakan di desa-desa wilayah Kecamatan Pematang Karau.
DISBUDPARPORA SIAP PROMOSIKAN POTENSI WISATA “LIANG PUNAN” DESA SIBUNG

DISBUDPARPORA SIAP PROMOSIKAN POTENSI WISATA “LIANG PUNAN” DESA SIBUNG

POTENSI WISATA- Kepala Bidang  Pariwisata Limer, S. Pd, MM (baju warna hijau) foto bersama Kepala Desa Sibung dan warga setempat dalam Liang Punan Desa Sibung, Rabu (19/10) lalu.

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Timur terus serius mencari dan menggali potensi wisata di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah. Bukti keseriusan itu, Rabu (19/10) lalu, Disbudparpora dipimpin oleh Kepala Bidang  Pariwisata Limer, S. Pd, MM mengunjungi Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah untuk melaksanakan kegiatan verifikasi dan validasi data potensi wisata baru “Liang Punan”. lokasi potensi wisata ini berada tidak jauh dari kantor Desa Sibung.

Kunjungan Kepala Bidang  Pariwisata Limer dkk disambut oleh Kades Sibung Reholelu di Kantor Desa.  Bahkan Kades Sibung dengan senang hati mengantar Kabid Pariwisata dkk langsung ke lokasi wisata didampingi warga setempat.

“Selama menyusuri liang banyak dipenuhi ribuan kelelawar kecil,” terang Kepala Disbudparpora Kabupaten Barito Timur Dra. Herawani,MM melalui Kepala Bidang  Pariwisata Limer, S. Pd, MM dalam pers rilisnya yang disampaikan ke MMC Bartim, Jumat (21/10).

GELAP- Berjalan di dalam Liang Punan harus hati-hati, tampak Kepala Bidang  Pariwisata Limer, S. Pd, MM meneyusuri Liang Punan dengan bantuan penerangan senter.

Limer menjelaskan selama perjalanan menyusuri liang, Ia dan Kades Sibung terus berdiskusi ringan terkait informasi-informasi dari potensi-potensi apa saja yang dimiliki Desa Sibung, dengan harapan  kedepan bisa terbangun kolaborasi bersama secara kontinyu.

“Ternyata Desa Sibung yang terkenal sering menyelenggarakan event-event olahraga ini juga memiliki danau kecil yang sangat dekat dengan Liang Punan, sehingga kawasan ini sangat berpotensi untuk bisa dikembangkan,” papar Limer.

Mantan Kepala Bidang PIKP Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur ini pun menyambut baik dan akan terus mendukung keinginan Pemdes Sibung untuk mengembangkan potensi wisata.

“Selain legalitas kawasan yang wajib diperhatikan tentunya keterlibatan secara kolektif para warga di sekitar kawasan dalam mendukung pengembangan wisata ini harus dikedepankan,” harap Limer.

Pria yang pernah menjadi Guru Bidang Studi Biologi di SMAN 1 Tamiang Layang ini pun mengatakan setelah pertemuan dan komunikasi awal dengan pihak Pemerintah Desa Sibung, Disbudparpora akan terus membantu memfasilitasi kegiatan selanjutnya seperti memferivikasi kepemilikan lahan di sekitar lahan, melakukan rembuk warga tentang rencana pengembangan kedepan dan  membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) melibatkan semua pemilik lahan sekitar liang.

“Disbudparpora siap memfasilitasi dalam hal pendampingan, pembinaan dan promosi pengembangan objek wisata liang punan Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah. Disbudparpora siap berkolaborasi dengan Pemerintahan Kecamatan Raren Batuah dan Pemerintah Desa Sibung dalam menyusun masterplan pengembangan objek wisata  liang punan terintegrasi dengan wisata dam sibung,” pungkas pria murah semyum ini.(cak)

DIHAHDIRI PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALTENG, WAKIL BUPATI BARTIM BUKA DISKUSI PANEL DAN MANAJEMEN AUDIT KASUS STUNTING

DIHAHDIRI PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALTENG, WAKIL BUPATI BARTIM BUKA DISKUSI PANEL DAN MANAJEMEN AUDIT KASUS STUNTING

PEMBUKAAN- Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh saat menghadiri kegiatan diskusi penel dan manajemen audit kasus stunting Kabupaten Barito Timur, Rabu (19/10) di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh membuka kegiatan diskusi panel dan manajemen audit kasus stunting di Barito Timur. Kegiatan ini dilaksnakan di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat,  Rabu (19/10/2022).

Hadir dalam diskusi itu perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah  Adhitya Mardhika selaku Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda, Koordinator Program Manager Percepatan Penurunan Stunting Kalteng Muh Efendi, Kepala OPD terkait, Camat, Ahli Gizi Puskesmas, Tim Pendamping Keluarga dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh yang juga selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Barito Timur menjelaskan, Audit Kasus Stunting sebagai salah satu kegiatan prioritas nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 72 dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 Tentang RAN PASTI tentu bukanlah tanpa alasan, mengingat kegiatan kedudukan Audit Kasus Stunting sangat strategis dan besar manfaatnya terutama untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya kasus stunting pada kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan baduta/balita.

Dikatakan Wabup Bartim, Tim Teknis Audit Kasus Stunting juga telah melaksnakan pertemuan pada tanggal 23 Agustus 2022 lalu. Tujuannya untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanakan kegiatan Audit Kasus Stunting, menyampaikan tugas tim teknis dan OPD lain dalam Audit Kasus Stunting,  mengidentifikasi kasus stunting yang layak di audit,   dan menentukan Kecamatan yang akan dipilih untuk Audit Kasus Stunting.

“Hari ini dalam diskusi Panel Audit Kasus Stunting dan Manajemen Kasus Stunting akan di paparkan hasil pengisian dari Lembar Kerja yang dilaksanakan oleh masing-masing Puskesmas, dimana bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya kasus stunting utnuk kemudian diberikan rekomendasi perbaikan penanganan kasus, oleh tim Pakar Audit Kasus Stunting sebagai upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi dan Prevalensi kasus Stunting yang ada di Kabupaten Barito Timur terus menurun sehingga tercapai target pada tahun 2023 “, harap Wabup.

Melalui kesempatan itu Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Kepala Puskesmas yang menyampaikan paparan hasil pengisian dari lembar kerjanya. “Semoga nanti setelah ada Rekomendasi dari Tim Pakar akan ditindak lanjuti bersama-sama dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barito Timur, pungkasnya.(cak)

Disdik Bartim dan BGP Provinsi Kalteng Gelar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4

Disdik Bartim dan BGP Provinsi Kalteng Gelar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4

LOKAKARYA- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menggelar kegiatan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Barito Timur tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 15 s/d 16 Oktober 2022 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur

TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar  kegiatan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Barito Timur tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 15 s/d 16 Oktober 2022 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Sabai, S.Pd, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Messias, S.Pd, MS menjelaskan ada 22 Program Merdeka Belajar, dari 22 program itu  episode ke-5 adalah Program Guru Penggerak.

Dikatakan Messias Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan bagi calon Guru Penggerak. Guru Penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.

“Guru Penggerak akan berperan untuk menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, hingga mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Guru Penggerak juga berperan membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” paparnya.

Lalu apa keuntungan menjadi Guru Penggerak?, Sekretaris Dinas Pendidikan menjelaskan menjadi Guru Penggerak ikut mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaboratif antara guru dan pemangku kepentingan, baik di dalam dan luar sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Messias memaparkan, mengapa ikut Program Guru Penggerak?, guru penggerak akan menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan, dalam artian sederhana guru penggerak nantinya mampu menginspirasi rekan sejawat dan anak didik untuk mewujudkan cita-cita pendidikan yang sebenarnya.

Pada kesepatan itu, Messias juga menyampaikan mannfaat  mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak yaitu:Mengembangkan kompetensi dalam lokakarya Bersama, Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, menyenangkan dan terstruktur, Pengalaman untuk belajar bersama dengan rekan guru lainPengalaman mendapatkan bimbinganMendapatkan komunitas belajar baru, dan  Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak

Melalui kesempatan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas keikutsertaan kawan-kawan guru dalam Program PGP Angkatan 4 Kabupaten Barito Timur ini. Tak lupa Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah.(cak)

USAI APEL KESADARAN NASIONAL, WABUP BARTIM KUNJUNGI  DPMPTSP

USAI APEL KESADARAN NASIONAL, WABUP BARTIM KUNJUNGI  DPMPTSP

SILATURAHMI- Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh saat berbincang dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barito Timur Andrunganyan, S.Sos, MM didampingi oleh Sekretaris DPMPTSP, bertempat di ruang kerja Kepala DPMPTSP, Senin (17/10).

TAMIANG LAYANG- Usai mengikuti apel kesasaran nasional Senin 17 Oktober 2022 di halaman Kantor Bupati Barito Timur, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh menyambangi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barito Timur. Kehadiran Wabup Bartim ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Barito Timur Andrunganyan, S.Sos, MM dan jajarannya.

Hadirnya Wakil Bupati Barito Timur ke DPMPTSP Kabupaten Barito Timur mengejutkan para ASN di lingkugan DPMPTSP. Pasalnya para pegawai di lingkungan DPMPTSP baru saja kembali mengikuti apel kesadaran nasional.

“Kunjungan Bapak Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu merupakan kunjungan silaturahmi biasa saja,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Timur Andrunganyan, S.Sos, MM kepada Multimedia Center (MMC) Barito Timur, Senin (17/10).

Mantan Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Timur ini menjelaskan melalui kunjungan itu, Wabup Bartim mengharapkan ada perbaikan kinerja ASN di lingkup DPMPTSP.

“Wabup Bartim berharap pelayanan DPMPTSP kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, dan dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel,” terang Andunganyan. (cak)

PEMKAB BARITO TIMUR GELAR APEL KESADARAN NASIONAL

PEMKAB BARITO TIMUR GELAR APEL KESADARAN NASIONAL

APEL KESASARAN NASIONAL- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat memimpin apel kesadaran nasional di halaman Kantor Bupati Barito Timur, Senin (17/10).

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengelar apel kesadaran nasional, Senin (17/10). Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Barito Timur ini berjalan tertib dan lancar.

Pada apel kesadaran nasional ini Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas bertindak sebagai pembina apel. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, serta para pejabat eselon II, III, IV, JFT dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.

Ada 5 (lima) hal penting yang disampaikan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas kepada seluruh peserta apel, kesadaran nasional. Lima hal penting itu yakni:

Pertama: Bupati Barito Timur menginformasikan bahwa APBD Perubahan tahun anggaran 2022 sudah disepakati dengan DPRD Kabupaten Barito Timur, dan sudah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.  Untuk itu dengan sisa waktu yang kurang dari 3 (tiga) bulan mendatang, menjadi perhatian dan catatan kepada semua SKPD untuk melaksnakan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan;

Kedua: dalam pelaksanaan kegiatan, Bupati mengingatkan kembali Kepala OPD untuk melibatkan semua pejabat di SKPD, mulai dari Kepala Dinas/Badan, Sekretaris, Kabag/Kabid, Kasubag Keuangan  dan Perencanaan, Bendahara dan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan semua dilibatkan, supaya mengetahui dan bertanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan.

Ketiga: khusus untuk pekerjaan fisik, Bupati Bartim mengingatkan, jika kegiatan yang beresiko untuk dilaksanakan karena sisa waktu dan kondisi cuaca yang sering hujan hendaknya dipertimbangkan kembali untuk dilaksanakan;

Keempat: Orang Nomor Satu di Bartim ini juga meminta SKPD untuk mencermati kembali kegiatan mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban, apakah sudah sesuai atau belum dengan perencanaan sebelumnya sehingga pada saat audit/pemeriksaan tidak ada permasalahan yang terjadi.

Dan Kelima: Bupati juga meminta Kepada SKPD sebagai penanggungjawab mengkoordinir semuanya supaya berjalan dengan baik, sesuai ketantuan dan tidak menimbulkan masalah hukum. (cak/sul)

PESERTA APEL- Inilah para peserta apel kesadaran nasional, Senin 17 Oktober 2022 di halaman Kantor Bupati Barito Timur.