Kategori: Berita Pemda

TAMIANG LAYANG- Beberapa minggu belakangan ini kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Barito Timur mengalami peningkatan. Hampir setiap minggu ada saja warga Barito Timur terpapar penyakit tersebut. Tak mau kasus covid-19 bertambah banyak di Gumi Jari Janang Kalalawah, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menghimbau warga Barito Timur agar tetap waspada, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kasus covid-19 sedang meningkat, ayo kita lebih perketat protokol kesehatan di lingkungan masing-masing,” terang Bupati Ampera, kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/8). Tak hanya meminta warganya untuk memperketat prokes, Orang Nomor Satu di Bartim ini juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan perusahaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur agar benar-benar mematuhi standar protokol pencegahan covid-19, baik dalam lingkungan kantor maupun lingkungan keluarga.

“ASN dan karyawan perusahaan juga diharapakan ikut berpartisipasi mensosialisasikan pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19 di lingkungan kerja dan masyarakat sekitarnya,” pinta Bupati Bartim.

Perang melawan pandemi covid-19, ujar Bupati Bartim, tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah saja, akan tetap juga menjadi tanggungjawab bersama. “Karena itu diharapkan peran serta semua pihak untuk mengingatkan masyarakat, menyampaikan pesan-pesan edukasi protokol pencegahan penularan covid-19,”harap Bupati.

Melalui kesempatan ini, Bupati Bartim dua periode ini tak henti-hentinya meminta masyarakat Kabupaten Bartim tetap terapkan protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai covid -19 dari wilayah kita dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya,” pungkas Bupati Bartim.

Sementara itu berdasarkan siran pers dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Timur tanggal 11 Agustus 2022, kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 2595 orang, dalam perawatan 28 orang, meninggal 48 orang dan sembuh 2519 orang. Jumlah ini bisa terus meningkat jika masyarakat lalai dan tidak menerapakan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.(cak).

TAMIANG LAYANG- Kontingen Barito Timur yang akan mengikuti Jambore Nasional XI Tahun 2022 di Cibubur, Jakarta diminta untuk selalu menjaga kesehatan. Selain itu mereka juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan berlangsung.

Harapan  tersebut disampaikan oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si pada acara pelepasan Kontingen Jambore Nasional Barito Timur, Rabu (10/8), di halaman Kantor Bupati Bartim.

Dihadapan Forkopimda, Kepala OPD dan peserta Jambore Nasional, Orang Nomor Satu di Bartim ini menyampaikan rasa bangganya. Menurut Bupati Bartim, Jambore Nasional adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang seluruh Indonesia yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, mengokohkan jiwa persatuan.

“Pertemuan besar Pramuka Penggalang sebagai pembinaan bersifat rekreatif dan registrasi di alam terbuka, dikemas dalam suatu perkemahan dengan menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian,” jelas Bupati.

Bupati Bartim dua periode ini mengatakan Jambore Nasional merupakan Pesta Pramuka Penggalang seluruh Indonesia, yang dilaksanakan 5 tahun sekali. “Ini suatu kebanggaan bagi adik-adik sekalian bisa terpilih mewakili Kabupaten Barito Timur dalam kegiatan tersebut,” tegas Ampera.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini pun berpesan kapada peserta untuk menimba ilmu, keterampilan dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya guna kemajuan diri sendiri dan untuk kemajuan Kabupaten Barito Timur.(lim/cak)

TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas resmi menutup Expo Bartim 2022 yang diselenggarakan selama 20 hari. Acara penutupan dilaksanakan di Lapangan Expo Bartim 2022 Jalan Patianom  Tamiang Layang, Selasa (9/8) malam. Acara pentupan Expo Bartim 2022 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh, Forkopimda, Ketua/Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Asisten dan Staf Ahli Bupati Bartim, Kepala OPD, Camat, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta para seponsor kegiatan Expo Bartim 2022.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Expo Bartim 2022.

Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini mengatakan Expo Bartim 2022, merupakan sarana efektif BUMN/BUMD, SOPD, UMKM dan Pedang Kaki Lima untuk mempromosikan potensi dan produk-produk unggulanya kepada pembeli.

Disamping itu Expo Bartim diharapkan mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Barito Timur, serta memupuk kecintaan dan kepercayaan terhadap produk dalam negeri, untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam pengembangan usaha.

Bupati Bartim dua periode ini pun berharap, melalui kegiatan Expo Bartim  ini pengunjung merasa terkesan dan terus teringat dengan produk-produk yang dikenalkan oleh pelaku UMKM, sehingga setelah expo ini berakhir produk-produk yang dipamerakan kembali dicari pengunung expo/masyarakat.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini mengungkapkan, sudah 20 tahun Kabupaten Barito Timur berdiri. Sudah banyak hal yang diperbuat dan akan terus berbuat banyak untuk membangun Barito Timur menuju Gumi Jari Janang Kalalawah.

“Untuk itu marilah kita saling merangkul, bahu membahu dan saling bertoleransi sehingga kita hidup berdampingan dengan damai nyaman dan tentram,” harap Bupati.

Sementara itu Ketua Panitia Expo Bartim 2022  Panahan Moetar, SE, M.Si dalam laporannya menjelaskan usai kegiatan penutupan Expo Bartim 2022, akan ada beberapa rangkaian kegiatan menyambut hari jadi ke-20 Kabupaten Barito Timur dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Kegiatan itu diantaranya Festival Nansarunai Jajaka dan hajatan bontang.(cak)

TAMIANG LAYANG- Usai sudah gelaran Festival Nariuk Adat II Tahun 2022 di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur. Kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakat Kabupaten Barito Timur ini, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Minggu (7/8) sore.

Acara penutupan Festival Nariuk Adat II tahun 2022 ini dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para juara lomba nariuk. Juara satu Festival Nariuk Adat II Tahun 2022 diraih oleh Jonwandi. Warga Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur ini mendapatkan 1 ekor ikan tapah seberat 2,5 kg. Atas raihan gelar juara 1 itu, Jonwandi berhak mendapatkan hadiah berupa piala tetap, uang tunai dan piala bergilir. Selanjutnya juara II jatuh pada Robertson asal Desa Simpang Bingkuang dan Panedi juara III juga berasal dari Desa Simpang Bingkuang.

Kemudian untuk juara harapan I diaraih oleh Agus Sento dari Desa Simpang Bingkuang, Harapan II diraih oleh Abet dari Desa Tewah Pupuh dan harapan III diraih oleh Upu dari Desa Haringen. Sedangkan kategori khusus mendapatkan ikan tercepat diraih oleh Angguh dari Desa Tewah Pupuh dengan waktu 2 menit 50 detik. Ikan yang didapat Anguh adalah ikan baung dengan berat 1 kg.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh, pada acara penutupan Fefstival Nariuk Adat II tahun 2022 menyampaikan terimakasih, yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, Camat Dusun Timur, Kepala Desa Pulau Patai, BPD Desa Patai, Panitia Festival Nariuk Adat II Tahun 2022, para donatur/sponsor yang telah ikut menyukses gelaran Festival Nariuk Adat II tahun 2022

Bupati berharap melalui Festival Nariuk Adat II tahun 2022 ini budaya nenek moyang kita yaitu nariuk tetap lestari dan tidak punah. Disamping itu, Festival Nariuk ini juga bertujuan untuk menarik para wisatawan dari dalam maupun luar daerah agar berkunjung ke objek wisata yang ada di Desa Pulau Patai.

Sekedar diketahui Festival Nariuk Adat II Tahun 2022 ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 6 s/d 7 Agustus 2022 bertempat di Desa Pulau Patai. Acara ini dibuka dan tutup oleh Wakil Bupati Bartim. Pada acara penutupan, Minggu (7/8) sore dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bartim Depe beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Bartim Panahan Moetar, Kepala Disbudparpora Kabupaten Bartim Forty Rickyannau, Camat Dusun Timur Ristanto, Kepala Desa Pulau Patai, Ketua BPD Desa Pulau Patai dan tamu undangan lainnya.(cak/fred/las)

TAMIANG LAYANG- Melalui Jambore Kader PKK Tingkat  Kabupaten Barito Timur diharapkan sebagai wahana untuk mengevaluasi pelaksanaan 10 (sepuluh) progam pokok PKK guna meningkatkan kualitas sumber daya pengurus dan kader-kader PKK.

Hal ini disampaikan oleh Ketua TP –PKK Kabupaten Barito Timur Ny. Munita Mustika Dewi AY Mebas, SE, MM dalam sambutanya pada acara Pembukaan  Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Barito Timur Tahun 2022  yang diikuti semua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa  Se-Kabupaten Barito Timur,  di Wisata Dam Turan Amis Kecamatan Raren Batuah, Sabtu (06/08).

Melalui kesempatan itu,  Munita  berharap semua Kader PKK agar menyatukan langkah dan persepsi sehingga momentum ini  dapat memberikan motivasi dan semangat sehingga Kader PKK menjadi kader penggerak pembangunan ditempatnya masing-masing pungkasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur ini juga menjelaskan bahwa Jambore Kader PKK Tahun 2022  ini diisi dengan beberapa  kegiatan diantaranya  : 1.  Lomba penyuluhan dasa wisma; 2. Lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja (PAR);  3. Lomba penyuluhan UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga); 4. Lomba penyuluhan Aku hatinya PKK (amalkan kukuhkan halaman asri indah teratur dan nyaman) dan 5.  lomba penyuluha  Iva tes, kegiatan diatas dilakukan dengan cara mengirimkan rekaman video kepada panitia ujarnya.

Istri orang nomor satu di Kabupaten Barito timur ini berharap melalui kegiatan Jambore ini terciptalah   kader-kader berprestasi yang meliputi : dapat meningkatkan kapasitas diri kader yang memiliki tugas dan fungsi sebagai penyuluh dan penggerak proses pembangunan. Fungsi ini tidak akan optimal apabila semua Kader PKK tidak berupaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan motivasinya. Bangunlah keseimbangan dalam menjalankan peran baik sebagai kader PKK, Istri dan Ibu sehingga menghadirkan keharmonisan ujarnya.

Dalam kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Barito Timur Tahun 2022 yang keluar sebagai juara umum adalah TP PKK Kecamatan Dusun Tengah  mereka berhak membawa Piala Bergilir Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur.

Puncak kegiatan  Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Barito Timur Tahun 2022 ini selain diisi dengan berbagai kegiatan lomba memasak nasi goreng penyerahan, pengumuman pemenang lomba penyuluhan, melaksanakan lomba ceria serta penyerahan tropy kepada para pemenang.

Diakhir sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur menyampaikan terima kasih kepada Camat Raren Batuah, Kepala Desa Turan Amis yang sudah memfasilitasi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Camat se- Kabupaten Barito Timur selaku Ketua Pembina TP PKK Kecamatan yang sudah membantu  sehingga para kader PKK dapat mengikuti kegiatan ini.   Apresiasi juga disampaikan kepada semua panitia yang sudah bahu membahu untuk mensukseskan acara ini ujarnya menutup sambutannya. (Lim).

TAMIANG LAYANG- Penyelenggaraan Festival Nariuk Adat II tahun 2022 di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, bukan tanpa tujuan. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari  (Sabtu dan Minggu, 6-7 Agustus 2022) bertujuan untuk melestarikan warisan budaya mayarakat Kabupaten Barito Timur agar tidak punah.

“Pelaksanaan Festival Nariuk Adat II tahun 2022 ini bertujuan melestarikan budaya nenek moyang kita yang sudah ada sejak dulu kala,” kata Ketua Panitia Festival Nariuk II Desa Pulau Patai Tahun 2022 Hawinggo saat melaporkan kegiatan Festival Nariuk kepada Wakil Bupati Bartim dan Kepala Desa Pulau Patai, Sabtu (6/8).

Tokoh masyarakat Desa Pulau Patai ini menjelaskan pada jaman dulu nenek moyang kita tidak pernah melaksanakan lomba nariuk seperti sekarang ini. Mereka (nenek moyang,red), ujar Hawinggo, penuh semangat dan bersama-sama mencari ikan di sungai dengan menggunakan alat tradisonal ini. ”Lomba nariuk kita laksanakan sekarang untuk mengikuti perkembangan jaman. Karena banyak anak muda sekarang ini sudah mulai lupa dan meninggalkan warisan nenek moyang kita ini,” tuturnya.

Selain untuk melestarikan warisan nenek moyang, Festival Nariuk ini juga bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Barito Timur. Pasalnya Festival Nariuk ini tidak hanya diikuti warga Desa Pulau Patai tapi juga warga di luar Desa Pulau Patai. “Kami berharap persatuan dan kesatuan masyarakat Paju Sepuluh dengan masyarakat di luar Paju Sepuluh kembali terjalin dengan erat,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Pulau Patai Taraunianto kepada peserta lomba berpesan agar hati-hati dalam mengikuti kegiatan. Orang Nomor Satu di Desa Pulau Patai ini meminta para peserta mengutamakan keselamatan dalam mengikuti lomba.

Melalui kesempatan itu Kades Pulau Patai juga mengimbau warga dari luar Desa Pulau Patai yang hendak mencari ikan (menggunakan tiruk) ke desanya agar hati-hati dalam membawa tiruk. Jangan sampai tiruk yang dibawa mengenai warga desanya. “kalau naik sepeda motor sambil membawa tiruk itu jangan membawa tiruk disebelah kanan. Takutnya saat ditikungan berpapasan dengan pengendara lain, bisa mengenai orang lain, kalau membawa tiruk letakan dibahu sebelah kiri saja dan jangan memacu motornya dengan kecepatan tinggi,” harap Kades Pulau Patai.

Tak lupa Kades Pulau Patai mengucapkan terimakasih kepada para donator yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas bantuan dan dukungannya sehingga acara Festival Nariuk Adat II Desa Pulau Patai tahun 2022 ini bisa terlaksana.”Mari kita bersama-sama melestarikan dan menyukseskan kegiatan ini agar nantinya bisa terlaksana setiap tahunnya” pungkas Kades Pulau Patai menghairi sambutannya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur Forty Rickyannau dalam sambutanya menjelaskan Festival Nariuk ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi lokal di wilayah Kabupaten Barito Timur. Orang Nomor Satu di Disbudparpora ini  beraharap kegiatan serupa akan terus bisa dilaksanakan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat di Kabupaten Barito Timur. “Mari kita sukseskan dan semarakan kegiatan ini agar bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ajak Forty mengakhiri sambutannya.(cak/sul).