TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus serius berupaya menekan angka stunting di Gumi Jari Janang Kalalawah. Bukti keseriusan itu, Rabu (03/05/2023) Pemkab Bartim melalui Dinas Pemberayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kembali menggelar rapat percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Barito Timur ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Barito Timur, Para Asisten di lingkup Setda Bartim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Bartim, Koordiantor PKB/PLKB se Bartim, Satgas Stunting Teknikal Assisten Kabupaten Barito Timur dan Koordinator P3MD Kabupaten Barito Timur.
Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dalam arahanya mengingatkan pentingnya koordinasi antar tim dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur. Karena salah satu target dari TPPS Kabupaten Barito Timur adalah desa lokus stunting yang ada di Kabupaten Barito Timur. TPPS Kabupaten Barito Timur berharap agar tidak ada lagi kasus stunting pada anak di desa maupun di wilayah lainnya, dan masyarakat diharapkan untuk memahami arti dari stunting tersebut.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai target tersebut, di antaranya adalah melakukan koordinasi yang baik antar-tim, melakukan sosialisasi tentang stunting kepada masyarakat, serta melakukan pencegahan dan penanganan stunting secara dini. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk bekerja sama dan berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Barito Timur, H. Rusdianor, S.Sos, M.AP dalam rapat tersebut memperkenalkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barito Timur. Dia pun berharap TPPS dapat bekerja dengan baik dalam menangani stunting di Barito Timur.(win)