Category: Berita Pemda

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengelar apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan apel kesadaran nasional, Senin (19/9). Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Barito Timur ini berjalan tertib dan lancar.

Hadir dalam apel gabungan OPD dan kesadaran nasional tersebut Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, serta para pejabat eselon II, III, IV, JFT dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya pada apel gabungan OPD dan apel kesadaran nasional menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta apel karena sudah berkanan hadir di halaman Kantor Bupati Barito Timur. Pasalnya menurut Buapti Bartim, selama pandemic covid-19 kurang lebih 2 tahun 6 bulan, apel gabungan OPD tidak pernah dilaksanakan.

Selain untuk mendisplinkan diri, apel gabungan OPD ini, terang Bupati  Bartim, juga menjadi wadah strategis untuk menyampaikan informasi maupun kebijakan pimpinan daerah, serta dalam rangka melakukan evaluasi umum terhadap kinerja ASN.

Melalui kesempatan itu Orang Nomor Satu di Bartim ini meminta PNS, CPNS, PPK, PHT dan PHL di lingkungan Pemkab Bartim untuk selalu meningkatkan disiplin, tetap bekerja keras dan selalu berorientasi terhadap hasil, demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mantan Anggota DPRD Kabuapten Tabalong ini mengatakan, disiplin pegawai telah diatur dengan jelas dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2020 tetang disiplin PNS, begitu juga dengan tenaga honor baik PHT maupun PHL, agar dapat bertanggungjawab melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

“Mari tingkatkan etos kerja dan taati aturan yang berlaku, untuk itu peran dari Pimpinan OPD dalam memberikan pembinaan kepada bawahannya harus lebih ditingkatkan,” pinta Bupati. (cak)

TAMIANG LAYANG- Desa Turan Amis Kecamatan Raren Batuah raih  penghargaan Lewu Pancasila Berkah dari Gubernur Kalimantan Tengah. Penghargaan tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Penyelenggaran Pemerintahan Desa se-Kalimantan Tengah Tahun 2022 di Palangka Raya Kamis (15/09/2022).

Kepala Desa Turan Amis Leonardus mengungkapkan keikutansertaan   Desa Turan Amis dalam seleksi ini merupakan kepercayaan  dari Dinas DPMDSos Kabupaten Baritu Timur melalui progam  Desa Smart Village Berbasis Digital.

Lebih jauh Leonardus menyampaikan penunjukan Desa Turan Amis oleh Dinas DPMDSos Kabupaten Baritu Timur dalam kegiatan ini karena didukungan dengan adanya tempat Wisata Dam Turan Amis yang merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Barito Timur khususnya di Kecamatan Raren Batuah.

Kepala Desa yang humble ini bersyukur dan bangga, karena Desa Turan  Amis bersama 12 Desa lainnya se-Provinsi Kaliamantan Tengah memperoleh  penghargaan “LEWU PANCASILA BERKAH”  dari  Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Desa Turan Amis menyampaikan prestasi yang diperoleh ini bukan karena usaha sendiri Pemerintah Desa Turan Amis namun karena dukungan dari semua pihak baik  warga masyarakat, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Turan Amis,  Pemerintah Kecamatan Raren Batuah terlebih lagi oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga pungkasnya.

Tak lupa, Leonardus terus memohon dukungan dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah daerah agar fasilitas  tempat wisata Dam Turan Amis semakin baik dan berkembang sehingga menjadi destinasi wisata andalan di Kecamatan Raren Batuah pada khususnya dan Kabupaten Barito Timur pada umumnya pintanya penuh harap. (Lim Disbudparpora)

TAMIANG LAYANG- Sistem E-Sign Barito Timur merupakan salah satu cara memberikan jaminan keamanan transaksi dokumen elektronik. Selain itu Sistem E-Sign juga  mendukung tata pemerintahan yang baik, pasalnya penggunan sertifikat elektronik, sangat praktis dan tidak perlu membawa banyak materi untuk melakukan tanda tangan digital. Demikian disampaikan oleh Buapti Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur Drs.Dwi Aryanto, pada acara pembukaan sosialisasi pembinaan keamanaan informasi melalui sistem E-Sign Barito Timur tahun 2022, di ruang rapat Bupati Barito Timur, Jumat (16/9).

Melalui Sistem E-Sign, Orang Nomor Satu di Barito Timur ini berharap nantinya mempercepat pelayanan dan keakuratan, serta mendukung program era paperless office atau era kantor tanpa kertas.  Karena itu pemanfaatan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik saat ini sangat penting bagi Pemkab Barito Timur yang mulai bertransformasi untuk penerapan layanan pemerintah berbasis digital.

Dijelaskan Bupati Bartim, di era jaman serba elektronik, persandian daerah dituntut untuk memiliki layanan kegiatan pengamanan informasi baik pengamanan fisik, administratif maupun logic. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan sharing knowledge tata cara pengelolaan keamanan informasi melalui sistem E-SIGN Barito Timur.

Melalui kesempatan itu, Bupati Bartim dua periode ini menyampaikan dua hal penting yang harus tindak lanjut oleh OPD. Pertama,agar seluruh OPD bersama-sama mendukung proses transformasi untuk lebih baik mengelola keamanan informasi dokumen elektronik dalam hal ini bisa menerapkan tanda tangan elektronik di Kabupaten Barito Timur Melalui Sistem E-Sign Barito Timur.  Kedua, tingkatkan inovasi layanan berbasis digital dalam pengamanan yang terkelola secara baik, sehingga terciptanya jaminan proses pelayanan dalam administraasi pemerintahan dapat lebih cepat, akurat, transparan.

Usai memberikan sambutan Bupati Barito Timur melalui Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur membuka kegiatan sosialisasi pembinaan keamanan informasi melalui sistem E-Sign Barito Timur tahun 2022.

Sekedar diketahui  kegiatan sosialisasi pembinaan keamanaan informasi melalui sistem E-Sign Barito Timur tahun 2022 ini, diselenggarakan oleh Bidang Persandian dan Statistik Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, dengan  narasumber Ari Opu Pahandrian Migang, ST yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfosantik. Kegiatan ini diikuti oleh 20 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Kegiatan inipun berjalan dengan tertib dan lancar.(cak/edy)

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik setempat menggelar kegiatan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi rencana aksi terpadu penanganan konflik social (RAT-PKS) tingkat Kabupaten Barito Timur tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Barito Timur ini dibuka oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Kamis (15/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Barito Timur.

Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Timur Andrunganyan, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakan RAT-PKS ini untuk mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi penanganan konflik di Kabupaten Barito Timur.

Disampingi itu, ujar Andrunganyan, RAT-PKS juga bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penanganan konflik social secara terpadu yang mengikut sertakan OPD/Instansi Vertikal terkait serta kejelasan sasaran, rencana aksi, pejabat yang bertanggungjawab dan target waktu penyelesaiaan.

“Melalui kegiatan RAT-PKS, kita juga bisa mengambil langkah-langkah cepat, tepat dan tegas serta profesional untuk mengentikan segela bentuk kekerasan akibat konflik sosoal dan terorisme,” pungkas Andrunganyan.

Sementara itu Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dalam sambutanya mengatakan pembentukan Tim Terpadu Penangan Konflik Sosial beserta dengan rencana aksi penanganan konflik social Kabupaten Barito Timur telah diatur dan diamanatkan oleh Permendagri No.42 tahun 2015 tentang Koordinasi Penanganan Konflik Sosial, yang merupakan tindaklanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor: 2 tahun 2015 tentang peraturan pelaksanan pengganti undang-undang Nomor:7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Dengan terbentukanya Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Barito Timur tahun 2022, Wabup Bartim meminta Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Barito Timur dapat menjalankan tugas dan secara berkala malaporkannya melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Timur.(cak)

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Dr. Ampera AY Mebas, SE, MM bersama dengan Kepala DPPMDSos, Camat dan Lurah/Kepala Desa se Kabupaten Barito Timur mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Provinsi Kalteng tahun 2022, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (15/9).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran.   Selain dihadiri oleh Bupati/Walikota, Camat, Lurah se Kalteng, rakor ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Anggota Pendukung Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, DAD Provinsi Kalimantan Tengah, TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah dan TP-PKK Kabupaten/Kota se Kalteng, Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Kepala OPD Provinsi Kalteng, Instasi Vertikal Provinsi Kalteng, Pimpinan Perbankan, Kepala DPMD Kabupaten/Kota se Kalteng dan Babinsa/Bhabinkantibmas se Kalteng.

Dikutip dari berita MMC Kalteng, Tema Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Provinsi Kalteng tahun ini yaitu “Strategi Pengendalian Inflasi dan Mitigasi Dampak Inflasi Daerah pada tingkat Desa/Kelurahan.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas kepada MMC Bartim menjelaskan dalam arahannya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan agar seluruh peserta rakor untuk melakukan penekanan inflasi, karena inflasi akan mempengaruhi daya beli dan menghambat kesejahteraan masyarakat. Akibatnya, akan dapat berdampak sangat signifikan terhadap meningkatnya angka kemiskinan.

Melalui kesempatan itu, ujar Bupati Bartim, Gubernur Kalteng mengapresiasi kabupaten/kota yang telah mencanangkan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, serta kegiatan pasar murah dan operasi pasar sembako yang telah dilaksanakan oleh beberapa kabupaten/kota.

“Pak Gubernur Kalteng juga meminta semua kepala daerah untuk melakukan pemetaan komoditas pangan strategis, dengan pusat produksi pangan yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kapuas dan Pulang Pisau,” pungkas Bupati.(cak)

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat menggelar bimbingan teknis implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko di Kabupaten Barito Timur Tahun Anggaran 2022, Rabu (14/9). Kegiatan selama 2 (dua) hari  (14-15 September 2022,red) ini dilaksanakan di Aula BKPSDM Kabupaten Barito Timur.

Bimbingan teknis implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko ini diikuti oleh UMKM dan pelaku usaha besar di wilayah Kabupaten Barito Timur, dengan narasumber Mahfudz , S.Si dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalteng.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Timur Dimeariati, SH. Dalam sambutannya  Dimeariati menyampaikan apresiasi   yang   setinggi-tingginya,   atas   terselenggaranya kegiatan    ini. Melalui   kegiatan ini, Dia berharap pemahaman mengenai Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, (OSS – RBA) serta Ketaatan Pelaporan Kegiatan Penanaman Modal  pada  para  pelaku  usaha  dapat  meningkat,  sehingga selanjutnya dapat diterapkan dengan baik.

“Besar harapan kami melalui kegiatan bimbingan teknis ini, kita dapat bergandengan tangan, bersama-sama untuk mewujudkan investasi daerah yang berkembang melalui kemudahan berusaha, baik kemudahan dalam pelayanan perizinan berusaha berbasis risiko terintegrasi secara elektronik, serta ketaatan menyampaikan kegiatan Penanaman Modal oleh pelaku usaha di Kabupaten Barito Timur ini,” ujarnya. Tidak  lupa  Dia   mengingatkan, kepada semua peserta bimtek tetap patuhi  dan terapkan  protokol  kesehatan.(cak)

TAMIANG LAYANG- Camat Paju Epat melalui Sekretaris Kecamatan Davit Anggen, SP, Selasa (13/9) berkunjung ke Desa Maipe Kecamatan Paju Epat. Sekcam Paju Epat melakukan monitoring dan pembinaan administrasi didampingi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Paju Epat Riyadi Dwikora.

Kedatangan Sekcam dan Kasi PPMD Kecamatan Paju Epat disambut oleh Kepala Desa Maipe Sutranata beserta perangkat  Desa Maipe dan Pendamping Desa setempat.

Sekretaris Kecamatan Davit Anggen, SP  melalui pers rilisnya yang disampaikan ke contributor MMC Bartim, Rabu (14/9) menjelaskan monitoring dan pembinaan administrasi ini fokus pada administrasi keuangan desa (penggunaan dana desa)  tahun anggaran 2022,  aset desa serta pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Kegiataan yang kami lakukan bertujuan supaya Kepala Desa dan Perangkat Desa patuh dan taad serta tertib administrasi. Disamping itu Kades dan Perangkat Desanya dapat memahami tugas pokok dan fungsinya dalam rangka memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakatnya,” jelas Davit.

Setelah berkunjung ke Desa Maipe,  di hari yang sama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Paju Epat Riyadi Dwikora melakukan pendamping ke Desa Murutuwu. Mantan Kasi PPMD Kecamatan Karusen Janang  ini melihat langsung program kegiatan padat karya tunai di desa itu.

“Masyarakat Desa Murutuwu melakukan pembukaan jalan desa secara gotong-royong. Lebar jalan yang dibuka yaitu 3 meter, dengan panjang 57 meter.  Pelaksanaan tersebut didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Paju Epat Riyadi Dwikora,” terang Davit.

Giat gotong royong pembukaan jalan desa tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Murutuwu Ramianto. Dipermukaan jalan yang dibuka itu di pasang batu belah sebagai dasar (telford), agar mampu menahan beban kendaraan angkutan berat. Dengan tersedianya akses jalan baru untuk mengangkut hasil pertanian dan diharapkan dapat mendukung pergerakan perekonomian masyarakat di Desa Murutuwu.(cak)

.

TAMIANG LAYANG- Guna mengetahui kesiapsiagaan petugas,  dan berfungsinya peralatan penanganan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam di wilayah Kecamatan Pematang Karau, Selasa (13/9), Pemerintah Kecamatan Pematang Karau menggelar apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan dan bencana alam.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Pematang Karau ini diikuti oleh Kapolsek Pematang Karau, Danramil 1012-06 Pematang Karau, Kepala Desa se Kecamatan Pematang Karau, Masyarakat Peduli Api (MPA) se Kecamatan Pematang Karau, Anggota Tagana se Kecamatan Pematang Karau, seluruh anggota Damkar Kecamatan Pematang Karau dan anggota Linmas se Kecamatan Pematang Karau.

Bertindak sebagai pembina apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan  serta bencana alam, Camat Pematang Karau H.Edy Adwar, S.Sos. “Apel ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapsiagaan petugas dan peralatan penanganan karhutla dan bencana alam khususnya di wilayah Kecamatan Pematang Karau,” terang Camat Pematang Karau H.Edy Adwar, S.Sos melalui pers rilisnya yang disampaikan kepada contributor MMC Bartim, Selasa (13/9).

Melalui apel kesiapsiagaan ini, Camat Pematang Karang berharap terjalinnya koordinasi antar stake holder di tingkat kecamataan dalam hal menangani kahutla dan bencana alam di Pematang Karau. Selain terjalinya koordinasi, mantan Sekcam Kecamatan Paju Epat ini juga berharap melalui kegiatan apel diharapkan adanya keterpaduan penanganan bencana alam terutama karhutla di Pematang Karau.

“Apel yang dilaksanakan pagi tadi menunjukan bahwa stake holder di  wilayah Kecamatan Pematang Karau siap mengantisipasi terjadinya karhutla dan bencana alam,” tegas Edy.(cak)

TAMIANG LAYANG- Semangat bekerja ala Presiden Joko Widodo ditujukkan oleh Camat Paju Epat Fredy Takasiang, S.STP dan jajarannya.  Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini melakukan blusukan ke Desa Telang, Senin (13/9). Camat Paju Epat blusukan ke desa tak sendiri. Mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Bartim ini didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Paju Epat Davit Anggen, SP, Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa Friadi Dwikora.

Kedatangan Camat Paju Epat kemarin disambut oleh Kepala Desa Telang Murto beserta perwakilan BPD Desa Telang, serta Pendamping Desa setempat. Dalam kesempatan tersebut Camat Paju Epat dan rombongan meninjau langsung proyek pengecetan Titian  Jembatan Wisata di Desa Telang.

“Kami melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD) tahun 2022 di Desa Telang,” ujar Camat Paju Epat Fredy Takasiang kepada MMC Bartim melalui pers rilisnya, Senin (12/9).

Selain melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dana desa dan dana desa tahun 2022, Camat Paju Epat juga melaksanakan pembinaan administrasi di Desa Telang.

“Pembinaan administrasi bertujuan agar Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat memahami tugas pokok dan fungsinya dalam rangka memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakatnya,” ungkapnya.

Setelah kegitan monev dan pembinaan administrasi ini dilaksanakan, Camat Paju Epat berharap Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat memahami fungsi pengawasan kecamatan terhadap realisasi kegiatan yang dilaksanakan.(cak)

TAMIANG LAYANG – Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 (Pemutakhiran PK-22) merupakan kegiatan strategis Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana untuk kepentingan perencanaan, evaluasi, dan intervensi di tingkat keluarga. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan untuk bekerja keras serta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyukseskannya.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Barito Timur H.Rusdianor, S.Sos, MAP dalam sambutannya pada acara pembukaan Workshop Pemutahiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 di Kantor DP3AKB Kabupaten Barito Timur, Senin (12/9).

Dihadapan peserta workshop, H Rusdianor menyampaikan kinerja Pengelola Data dan Kader  Pendata sangat menentukan keberhasilan Pemutakhiran PK-22 dalam menghasilkan data yang berkualitas. Melalui kegiatan workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 ini, Ia meminta peserta memperhatikan dan mempelajari secara cermat, semua langkah kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Jalankan sesuai instruksi, patuhi jadwal yang telah ditetapkan, serta selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan OPD atau bidang terkait. Sekali lagi, harap diingat bahwa kualitas Pemutakhiran PK-22 sangat ditentukan oleh kesungguhan Saudara,” pesan Kadis P3AKB.

Sekedar diketahui kegiatan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 dilakukan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, dan mendata keluarga baru yang belum terdata dalam Pendataan keluarga Tahun 2021 (PK 21). Para petugas yang sudah ditunjuk aka melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan cara mewanwancarai dan atau mengobservasi kepala keluarga.

Kegiatan ini secara serentak dilakukan mulai  tanggal 1 September 2022 s/d 31 Oktober 2022.  Ada 7 (tujuh) kecamatan yang akan melakukan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022.

Kecamatan Dusun Timur sekaligus Lokus PPK 22 yaitu Kelurahan Tamiang Layang, Desa Mataran dan Desa Matabu. Kemudian Kecamatan Benua Lima (Kel. Taniran, Desa Kandris dan Desa Tewah Pupuh.  Kecamatan Awang (Desa Hayaping, Janah Jari, Wungkur Nanakan, Bangkirayen, dan Apar Batu). Kecamatan Dusun Tengah (Kel. Ampah Kota, Desa Rodok, Putai, Sumber Garunggung dan Muara Awang). Kecamatan Pematang Karau (Desa Bambulung, Tumpung Ulung, Ketab, Muara Palantau, Bersih, Tuyau,  dan Sumber Rejo). Kecamatan Raren Batuah (Desa Puri, Unsum dan Tangkum),  dan Kecamatan Paku (Desa Tampa, Kalamus, Runggu raya, Pangkan dan Luau jawuk).(cak)