BANK KALTENG DUKUNG PROGRAM EKONOMI KERAKYATAN PEMKAB BARTIM

BANK KALTENG DUKUNG PROGRAM EKONOMI KERAKYATAN PEMKAB BARTIM

KUNKER-Kepala Operasional Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang Soleman Hukubun (kiri) saat mendampingi Bupati Bartim berkunjung ke pabrik karet di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

DISKOMINFOSANTIK- Bank Kalteng berkomitmen mendukung program ekonomi kerakyatan yang digulirkan Pemkab Barito Timur. Pasalnya program ekonomi kerakyatan tersebut sejalan dengan misi Bank Kalteng.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Operasional Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang, Soleman Hukubun saat ikut dalam rombongan studi banding Bupati Barito Timur dan Tim Ekonomi Kerakyatan ke Pontianak Kalimantan Barat.
“Salah satu misi Bank Kalteng di samping melayani kebutuhan nasabah pemda dan masyarakat, kami juga harus berkontribusi nyata bagi pembangunan pembangunan daerah dan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat,” ujar Soleman kepada wartawan, Kamis, 10 Februari 2022.
Artinya, lanjut Soleman, ketika melihat masalah di daerah, Bank Kalteng mencoba hadir untuk memberikan solusi.
“Kami ke sini pun melapor atau seizin direksi. Jadi bank Kalteng siap hadir untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah,” tambah Soleman.
Dia mengakui masalah tataniaga karet cukup kompleks dari hulu ke hilir, itu sebabnya Bank Kalteng berupaya terlibat untuk mengurai masalah tersebut terutama yang berhubungan dengan peningkatan mutu, harga jual dan pemasaran bahan olah karet atau bokar.
Terkait rencana pembentukan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar atau UPPB di setiap kecamatan maupun rencana mendatangkan investor ke Barito Timur untuk membangun pabrik pengolahan karet, Soleman mengatakan Bank Kalteng siap memberikan dukungan pembiayaan.
“Yang penting pengajuan pembiayaan sesuai dengan ketentuan perbankan, karena kita harus akui juga ada beberapa nasabah kita dalam usaha karet ini yang kreditnya bermasalah,” ungkapnya.
Soleman berpesan agar pelaku usaha yang mengajukan pinjaman atau kredit dari lembaga keuangan manapun, benar-benar menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Kalau macet di samping menghilangkan kepercayaan, juga jaminan yang diagunkan bisa saja disita oleh kreditur, kan kasihan,” ujarnya.
Selama kunjungan studi banding, Soleman yang didampingi staf juga turut menghadiri pertemuan dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Barat, UPPB dari Kabupaten Sambas serta melakukan kunjungan ke pabrik karet, UPTD Agribisnis dan Balai Hasil Hutan Kota Pontianak. (Cak/diskominfosantik)

PEMERINTAH KECAMATAN DAN DESA SE KECAMATAN PEMATANG KARAU TEKEN MoU DENGAN KAJARI BARTIM

PEMERINTAH KECAMATAN DAN DESA SE KECAMATAN PEMATANG KARAU TEKEN MoU DENGAN KAJARI BARTIM

TEKEN MoU- Camat Pematang Karau dan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Barito Timur menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kepala Desa se Kecamatan Pematang Karau dengan Kajari Bartim, Kamis (10/2)

DISKOMINFOSANTIK- Guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam bidang perdata dan tata usaha negara, serta meningkatkan efektivitas penanganan dan atau penyelesaian masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara, Pemerintah Kecamatan dan Desa se Kecamatan Pematang Karau menjalin kerjasama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Barito Timur.
Kerjasama dalam bentuk Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Barito Timur ini sebagian diikuti secara vritual melalui zoom metting, Kamis (10/2).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel Panannangan, SH. MH, Camat Pematang Karau Edy Adwar, Sekretaris Dinas BPMDesSos Kabupaten Barito Timur Osa Awatawu dan Ketua Asosiasi Kepala Desa se – Pematang Karau Uliadi dan Tim Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Barito Timur.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) ini antara Kejaksaan Negeri Barito Timur dengan Kecamatan Pematang Karau serta 12 Kepala Desa se-Kecamatan Pematang Karau Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Ke- 12 Desa di Kecamatan Pematang Karau tersebut adalah Desa Bambulung, Desa Kupang Bersih,Desa Lampeong, Desa Muru Duyung,Desa Muara Plantau, Desa Sumber Rejo, Desa Nagaleah, Desa Ketab, Desa Tumpung Ulung, Desa Tuyau, Desa Pinang Tunggal dan Desa Bararawa

MoU ini meliputi kegiatan berupa pemberian Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum dan Tindakan Hukum Lainnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu sampai 31 Desember 2022 terhitung sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan kesepakatan para pihak.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) tersebut dilaksanakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M.(cak/diskominfosantik)

BUPATI BARTIM AKAN  AMBIL LANGKAH STRATEGIS, TINDAK LANJUT DARI STUDI BANDING KE KALBAR

BUPATI BARTIM AKAN AMBIL LANGKAH STRATEGIS, TINDAK LANJUT DARI STUDI BANDING KE KALBAR

MENINJAU PABRIK KARET- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas (batik biru) saat meninjau pabrik karet di Pontianak Propinsi Kalimantan Barat. Ampera sangat berharap nantinya ada pabrik karet di Kabupaten Bartim.

DISKOMINFOSANTIK-Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan segera mengambil langkah-langkah strategis, setelah melakukan studi banding ke Pontianak Kalimantan Barat. Langkah strategis itu dilakukan guna secepat mungkin untuk memperbaiki harga karet di Kabupaten Barito Timur.

“Setelah studi banding kita tidak mau berlama-lama, secepatnya rapatkan barisan untuk menjalankan langkah-langkah strategis,”terang Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang berhasil dikonfirmasi kontributor MMC Diskominfosantik, Kamis (10/2).

Adapun langkah-langkah strategis yang dimaksud Bupati adalah pertama membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Setelah UPPB terbentuk selanjutnya malakukan kerjasama atau MoU dengan perusahaan karet.

“Kita juga akan meminta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang memiliki potensi karet di wilayahnya untuk dapat mengelola pembelian karet. Tentu saja Bumdes harus ada kerjasama atau MoU juga dengan pabrik karet,” terang Bupati Bartim.

Tak hanya cukup dengan itu, Bupati Bartim dua periode ini juga akan mengupayakan secara rutin melakukan pembinaan petani karet. Tujuannya tentu agar kualitas karet menjadi baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

“Dan yang terakhir ini paling penting mengundang investor membuat pabrik di Bartim. Hal ini akan terus kami upayakan sampai ada investor mau menanamkan modalnya di Bartim,” tegas Ampera AY Mebas. (cak/diskominfosantik)

WAKIL BUPATI BARITO TIMUR BUKA MUSRENBANGCAM RAREN BATUAH

WAKIL BUPATI BARITO TIMUR BUKA MUSRENBANGCAM RAREN BATUAH

ZOOM METTING-Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh saat membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan Raren Batuah melalui zoom, Kamis (10/2).

DISKOMINFOSANTIK- Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, Kamis (10/2) membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (musrenbangcam) Kecamatan Raren Batuah. Acara yang diselenggarakan melalui zoom ini dihadiri oleh Kepala OPD se Kabupaten Barito Timur, Camat Raren Batuah, Kepala Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat di wilayah Kecamatan Raren Batuah.

Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengatakan acara musrenbang kecamatan tahun 2022 ini dilaksanakan melalui zoom. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Barito Timur.

Dijelaskannya, musrenbangcam bertujuan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat, dimana musrenbang diharapkan dapat mengakomodasi sebagian besar usulan masyarakat, secara bertahap dan berkesinambungan, yang selanjutnya akan tertuang dalam Renja SOPD tahun 2023.

Musrenbangcam tahun 2022 ini, ujar Wakil Bupati, sudah menggunakan aplikasi e-musrenbang, dimana seluruh kecamatan akan mengimput baik online maupun secara offline. Sehingga kedepannya usulan desa dan kecamatan yang tidak terakomodir tidak hilang begitu saja, melainkan ada daftar prioritas dan daftar tunggu dan bisa dilaksanakan di tahun berikutnya.

Sekedar diketahui rangkaian acara musrenbangcam Kecamatan Raren Batuah dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, sambutan Camat Raren Batuah  Amrullah, SH dan Pokok-pokok arahan Bupati Barito Timur yang dibacakan oleh Wakil Bupati Barito Timur.

Setelah acara pembukaan rangkaian inti musrenbangcam Kecamatan Raren Batuah langsung dipandu oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Barito Timur  Ir. Frarns Sila Utama, MAP. Sampai berita ini ditayangkan acara musrenbangcam Kecamatan Raren Batuah masih berlangsung.(cak/diskominfosantik).

MUTU KARET RENDAH, PENYEBAB PETANI TIDAK MEMILIKI KEKUATAN DALAM MENENTUKAN HARGA

MUTU KARET RENDAH, PENYEBAB PETANI TIDAK MEMILIKI KEKUATAN DALAM MENENTUKAN HARGA

TINJAU PABRIK KARET- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas beserta rombongan didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Barat Ir. M Munsif, MM, melihat langsung pengolahan karet di salah satu perushaan karet di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

DISKOMINFOSANTIK- Rendahnya mutu karet penyebab petani tidak memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Keadaan ini kemudian dimanfaatkan oleh para tengkulak dalam memainkan harga bongkar yang tidak sesuai dengan harga yang ada di pasaran. Demikian disampaikan oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya pada acara studi banding peningkatan mutu bongkar dan pemasaran hasil di Aula Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/2).

SIBUK- Karyawan PT Hok Tong sibuk melakukan pekerjaanya.

Ampera mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama dan dirasakan oleh para petani di Kabupaten Barito Timur. Berangkat dari permasalahan itulah Bupati Bartim dan rombongan Tim Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Barito Timur melakukan studi banding.

“Kami ingin belajar dan menggali kiat-kiat dalam peningkatan mutu bongkar dan harga di tingkat petani dan pabrikan dari Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Barat,” terang Bupati Barito Timur.

Melalui kesempatan itu Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini juga mengutarakan  ingin menimba ilmu dari Unit Pengolahan dan Pemasaran Bongkar (UPBB) Petani Karet binaan Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalbar dan sekaligus melihat langsung pabrik karet yang menerima penjualan bongkar petani karet di Kalbar.

TSIAP DIKEMAS- Bahan karet setengah jadi ini siap dikemas. tampak Kabag Protokol Setda Bartim Fernando, S.STP, MM serius mengamati proses pengolahan bahan karet mentah menjadi bahan setengah jadi.

Atas permintaan Bupati Barito Timur tersebut, Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Barat menghadirkan pengurus Unit Pengolahan dan Pemasaran Bongkar (UPBB) Petani Karet dari Kabupaten Sambas.Usai mendengarakan penjelasan panjang lebar tersebut, Bupati Barito Timur bersama Sekda Bartim Panahan Moetar dan rombongan langsung menuju pabrik karet PT. Hok Tong Pontianak.

Diperusahaan tersebut Bupati Barito Timur dan rombongan didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalbar dan pemilik PT. Hok Tong berkeliling di areal perusahan tersebut. Ampera dan rombongan melihat langsung proses pengolahan karet dari bahan mentah (lom) menjadi bahan setengah jadi yang sudah dikemas dalam plastik. Berdasarkan hasil informasi yang berhasil diperoleh contributor MMC Diskominfosantik Kabupaten Bartim, bahan setengah jadi yang sudah dikemas tersebut akan dieskpor ke Negeri Ginseng atau yang lebih dikenal Korea.(cak/diskominfosantik).

SEKDA BARTIM : STUDI BANDING KE KALBAR HARUS ADA HASILNYA

ARAHAN- Sekda Bartim Panahan Moetar, SE, M.Si saat memberikan arahan kepada anggota Tim Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Bartim untuk ikut meninjau bongkar muat dan pengolahan karet di gudang milik PT HOT TONG, Pontianak Provinsi Kalbar, Rabu (9/2).

DISKOMINFOSANTIK-Kunjungan kerja yang dilakukan Tim Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Barito Timur dalam rangka study banding peningkatan mutu dan pemasaran hasil di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat harus membuahkan hasil. Salah satunya harus mampu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Barito Timur.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah Panahan Moetar, SE, MM saat diwawancarai awak media, di lokasi Pabrik Karet PT. Hok Tong Pontianak, Rabu (09/02/2022).

“Kita berharap seperti yang disampaikan Bupat Bartim  harus ada perubahan dan hasil yang kita bawa dengan adanya kegiatan study banding ini,” ucap Panahan yang juga selaku Ketua Tim Ekonomi Kerakyatan.

Menurutnya perjalan yang memakan waktu dan tenaga ini jangan sampai sia-sia, sepulangnya nanti harus ada yang diterapkan agar bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau kita kesini (Pontianak) dengan memakan waktu 30 jam lebih, setelah pulang dari sini kita tidak dapat apa-apa, itu adalah hal yang sia-sia,” terang  Panahan.

Dia berharap kepada seluruh anggota tim setelah dalam waktu seminggu, masing-masing bisa menghasilkan pemikiran yang dapat disimpulkan untuk mengambil langkah kedepan guna meningkatkan ekonomi masyarakat Bartim.

“Pada kegiatan ini kita mendapatkan informasi untuk bahan perbandingan dan melaksanakan di tempat kita dan itu yang diharapkan oleh pimpinan kita,” ungkapnya.

Panahan juga menyebutkan bahwa hasil dari kegiatan tersebut akan dievaluasi bersama tim baik rekan-rekan pendukung yang dapat menghasilkan pemikiran untuk tujuan dan visi misi Pemkab Bartim.

“Visi dan misinya adalah untuk mempermudah usaha masyarakat. Jadi perputaran ekonomi kerakyatan berjalan dan pada ujungnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (cak/diskominfosantik)

BUPATI UNDANG INVESTOR KALBAR BERINVESTASI DI BARTIM

BUPATI UNDANG INVESTOR KALBAR BERINVESTASI DI BARTIM

CINDERAMATA-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi oleh Sekda Bartim Panahan Moetar, SE., M.Si dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur Trikorianto, SP., MM menyerahkan cenderamata kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Kalbar Drs. Junaidi, MM, Rabu (9/2) di Aula Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalbar.

DISKOMINFOSANTIK- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengundang para investor yang ada di Provinsi Kalimantan Barat untuk berinvestasisi di Kabupaten Barito Timur. Undangan ini disampaikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas saat memberikan sambutan pada acara studi banding peningkatan mutu bongkar dan pemasaran hasil di Aula Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (9/2).

Melalui kesempatan itu Ampera mengatakan kehadiran para investor khususnya karet sangat diperlukan. Pasalnya orang nomor satu di Bartim ini berkeinginan mengangkat harga karet di Bartim menjadi lebih baik.

Bahkan mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini menyampaikan pihaknya akan mendukung penuh kehadiran investor bila berniat  mengembangkan usaha karetnya di Bartim. “Kami sudah memiliki pelabuhan,  perizinan akan kami permudah.  Kami juga siap  membantu mencari  lokasi usaha yang strategis,” papar Ampera.

Tak lupa melalui kesempatan itu Bupati Bartim juga menyampaikan maksud dan tujuan studi banding yang Pemerintah Kabupaten Barito Timur lakukan ke Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalbar.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat  dr. Harisson, M.Kes dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Setda Provinsi Kalbar Drs. Junaidi, MM menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati  Timur dan rombongan di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Sekda Kalbar berharap kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar provinsi di pulau Kalimantan.

“Kunjungan ini juga mempunyai arti penting, dimana pembangunan infrastruktur di Pulau Kalimantan  terutama pembangunan jalan trans kalimantan telah menyatukan pulau Kalimantan secara keseluruhan,” kata Sekda Kalbar.

Selain jalan trans kalimantan tersebut, Kalbar juga mempunyai aksesibilitas darat yang baik ke Negara Bagian Serawak, ke Sabah hingga Brunei Darussalam melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN), terutama di Etikong Kabupaten Sanggu dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.

Sekda Kalbar juga mengatakan studi banding peningkatan mutu bongkar dan pemasaran hasil Pemerintah Kabupaten Bartim ke Pontianak Kalbar menjadi wadah tukar menukar informasi dan pembelajaran dari keberhasilan dan kegagalan masing-masing baik Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Bartim.

Usai acara pembukaan studi banding dilanjutkan penyerahan cinderamata dari Bupati Barito Timur ke Pemerintah Provinsi Kalbar dan sebaliknya dari Provinsi Kalbar ke Pemkab Bartim.(cak/diskominfosantik)

SEMPAT TERTUNDA DUA TAHUN, STUDY BANDING KE KALBAR TERLAKSANA 2022

ISTIRAHAT- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat berbincang dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur Trikorianto, SP, MM, dan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Barito Timur, usai menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, Selasa (8/2).

DISKOMINFOSANTIK – Walaupun sempat tertunda selama dua tahun, kegiatan studi banding tentang karet ke Pontianak, Provinsi Kalimantam Barat, akhirnya bisa terlaksana tahun 2022 ini.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan bahwa rencana kegiatan studi banding tentang pengolahan dan pemasaram karet di Pontianak, Kalimantan Barat, telah direncanakan sejak tahun 2020. Namun akibat wabah pendemi Covid-19, rencana kegiatan tersebut ditunda.

“Baru tahun ini bisa terlaksana, walaupun sempat tertunda selama dua tahun,”ungkapnya kepada awak media, Selasa (8/2).

Dijelaskannya kegiatan studi banding ini sangat penting, mengingat sangat berkaitan dengan visi dam misi pemerintah kabupaten, di bidang ekonomi kerakyatan.

“Saya juga meminta kepada tim ekonomi kerakyatan yang ikut dalam kegiatan studi banding, bisa benar-benar memanfaatkan momen ini, agar bisa memberi manfaat bagi para petani karet yang ada di Kabupaten Barito Timur,”terangnya.

Ampera juga berharap dengan adanya kegiatan studi banding ini, akan memberi wawasan kepada OPD terkait untuk merealisasikan program ekonomi kerakyatan,khususnya di bidang pengolahan dan pemasaran karet ditingkat petani.

Hal ini sebutnya mengingat di Kabupaten Barito Timur, karet merupakan salah satu usaha andalan petani. “Intinya  saya minta kegiatan yang sudah lama tertunda ini, bisa memberi manfaat bagi para petani karet dalam upaya meningkatkan harga yang lebih tinggi dan berdampak pada pendapatan ekonomi petani karet di Bartim,”tandasnya. (cak/diskominfosantik)

BUPATI BARTIM HIMBAU MASYARAKAT TETAP TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

PROTKES- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Awang, beberapa waktu lalu. Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kakalawah ini meminta warganya jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar covid-19.

DISKOMINFOSANTIK- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menghimbau masyarakat Kabupaten Barito Timur tetap menerapkan protocol kesehatan (protkes). Imbaun itu disampaikan menyikapi ada kasus baru covid 19 di Kabupaten Bartim baru-baru ini.

Guna mengantisipasi masuknya penyebaran Covid-19 ke wilayah Bartim, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur  melakukan penyekatan di perbatasan Kabupaten Barito Timur dengan Kabupaten Tabalong tepatnya di Kelurahan Taniran-Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

“Setiap warga yang masuk ke Bartim harus menunjukan bukti sudah melaksanakan vaksin. Jika tidak ada maka putar balik dan diimbau untuk segera ikut vaksin,” terang Bupati Bartim Ampera AY Mebas saat diwawancarai awak media disela kegiatan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/2).

Lebih jauh Ampera mengatakan, memperketat perbatasan merupakan salah satu arahan atau instruksi Presiden  RI. Ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran covid Omicron yang jumlah kasusnya meningkat di wilayah di DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Presiden sudah memberikan arahan agar vaksinasi di percepat, Protkes lebih ditingkatkan, obat-obatan harus ada, oksigen disiapkan dan bila vaksinasi kurang segera hubungi Kemenkas, isolsasi terpusat agar diaktfkan kembali,” jelas Bupati Bartim,

Terkait adanya kasus covid-19 di Bartim, Bupati  meminta agar masyarakat jangan panik, dan semua pihak untuk tenang dan  terapkan protkes agar terhindar dari Covid-19.(cak/diskominfosantik)

BUPATI BARTIM UPAYAKAN HARGA KARET MENINGKAT, PIMPIN TIM EKONOMI KERAKYATAN STUDY BANDING KE PONTIANAK

KETERANGAN PERS- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait tujuan study banding ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (7/2).

DISKOMINFOSANTIK- Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas memimpin langsung Tim Ekonomi Kerakyatan melakukan study Banding ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Hal itu sebagai upaya serius pemerintah daerah meningkatkan harga karet yang dihasilkan para petani di kabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah, Senin (7/2).

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur terus berupaya membantu para petani di dalam daerah, salah satunya dengan mengupayakan peningkatan harga karet yang dihasilkan petani di Bartim.

“Saya mengharapkan bagaimana caranya agar harga karet petani di Bartim, bisa lebih tinggi. Kalau investor mau mendirikan pabrik di Bartim, pemerintah daerah akan mempermudah perizinannya,” kata  Ampera

Dijelaskannya bahwa disana (Pontianak) harga karet sangat tinggi, sehingga diharapkan melalui kegiatan study banding tentang karet ini, akan banyak hal yang dapat diakomodir dan diterapkan dalam daerah. sehingga harga karet ditingkat petani yang selama ini masih rendah dapat ditingkatkan lagi.

“Jadi dalam kegiatan study banding ini fokus tentang karet, sehingga bagaimana nanti harga karet petani bisa lebih tinggi lagi,”timpalnya.

Pria yang menjabat Bupati Bartim dua periode ini menambahkan, bila nanti investor tertarik mendirikan pabrik dalam daerah, maka pemerintah daerah akan siap membantu memfasilitasi segala sesuatu yang diperlukan. Misalnya perlu pelabuhan daerah sudah ada dan bisa dipergunakan.

“Kalau investor perlu lahan, pemenrintah daerah juga siap membantu mencari dan menyediakan sesuai kriteria yang diperlukan,”tandasnya.(cak/diskominfosantik)