BUPATI BARTIM HIMBAU MASYARAKAT TETAP TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

PROTKES- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Awang, beberapa waktu lalu. Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kakalawah ini meminta warganya jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar covid-19.

DISKOMINFOSANTIK- Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menghimbau masyarakat Kabupaten Barito Timur tetap menerapkan protocol kesehatan (protkes). Imbaun itu disampaikan menyikapi ada kasus baru covid 19 di Kabupaten Bartim baru-baru ini.

Guna mengantisipasi masuknya penyebaran Covid-19 ke wilayah Bartim, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur  melakukan penyekatan di perbatasan Kabupaten Barito Timur dengan Kabupaten Tabalong tepatnya di Kelurahan Taniran-Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

“Setiap warga yang masuk ke Bartim harus menunjukan bukti sudah melaksanakan vaksin. Jika tidak ada maka putar balik dan diimbau untuk segera ikut vaksin,” terang Bupati Bartim Ampera AY Mebas saat diwawancarai awak media disela kegiatan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/2).

Lebih jauh Ampera mengatakan, memperketat perbatasan merupakan salah satu arahan atau instruksi Presiden  RI. Ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran covid Omicron yang jumlah kasusnya meningkat di wilayah di DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Presiden sudah memberikan arahan agar vaksinasi di percepat, Protkes lebih ditingkatkan, obat-obatan harus ada, oksigen disiapkan dan bila vaksinasi kurang segera hubungi Kemenkas, isolsasi terpusat agar diaktfkan kembali,” jelas Bupati Bartim,

Terkait adanya kasus covid-19 di Bartim, Bupati  meminta agar masyarakat jangan panik, dan semua pihak untuk tenang dan  terapkan protkes agar terhindar dari Covid-19.(cak/diskominfosantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

five − 4 =