Diskominfo (Barito Timur) – Pelaksanaan kegiatan kedua terkait Inovasi Desa dengan melibatkan Kepala Desa (Kades) wilayah Kecamatan Karusen Janang dan Kecamatan Paku serta mengajak dan memberi arahan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Rabu (26/06/2019)
Kadis PMD Bartim, Drs. Hudaya Husinsah dalam sambutannya mengatakan Pelaksanaan giat hari ini adalah salah satu kegiatan penunjang ilmu dan pengetahuan untuk meningkatakan SDM, karna jika Sumber Daya Alam (SDA) melimpah namun tidak ditunjang dengan SDM maka akan sia-sia.
Tujuan dari program inovasi desa adalah untuk membuat inkubasi agar masyarakat desa membuat inovasi inovasi dalam pembangunan desa untuk peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi yang sesuai dengan potensi masing-masing.
“Penggunaan dana desa untuk peningkatan SDM dan ekonomi yang sesuai dengan potensi desa masing-masing. Giat ini diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan, kemandirian dan menguatkan kapasitas masyarakat untuk mengambil peran lebih aktif dalam rangka peningkatan kualitas masyarakat khususnya bidang pendidikan dan kesehatan”, pungkasnya.
Kementerian Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi memulai program inovasi desa Tahun Anggaran 2019, mengalokasikan dana desa (DD). Operasi kegiatan untuk mendukung kegiatan pengembangan SDM pada setiap lokasi sasaran.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam rangka peningkatan kualitas masyarakat dalam pelayanan khususnya bidang pendidikan dan kesehatan, terkait implementasi undang-undang Nomor 6 2014 tentang Desa, agar dapat meningkatkan akselerasi pencapaian dan tujuan”, pungkasnya.
Plt.Camat Karusen Janang Fernando.S.STP mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan inovasi di desa yang meliputi wilayah Kecamatan Karusen Janang. Dirinya juga mengatakan tujuan dari pada kegiatan ini adalah meningkatkan SDM sebagai penunjang ilmu dan pengetahuan dalam mengembangkan potensi SDA.
“Kita laksanakan kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan SDM dan mengembangkan SDA yang berada di wilayah kabupaten Bartim”,ucapnya usai kegiatan di kantornya.
Di teruskannya, seperti yang diketahui, program PSDM adalah sebagai bentuk keberhasilan dalam pembangunan Desa, sesuai dengan pengaturan penggunaan DD. Maka kegiatan tersebut dilakukan agar desa dapat meningkatkan keberdayaan, kemandirian dan menguatkannya kapasitas masyarakat yang berada di desa. Pelatihan yang dilakukan untuk memberi manfaat bagi pembangunan sektor Desa masing-masing.
“Dengan adanya program ini, seluruh kades bisa sama-sama melaksanakan, bersama pendamping desa dan tenaga ahli dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat”, harapnya.
Kegiatan tersebut diisi oleh beberapa narasumber yang berasal dari Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Adapun yang menjadi peserta giat adalah : kades/perangkat desa, Kader Pembagunan Masyarakat, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.(SM88-Diskominfo Bartim)