TAMIANG LAYANG- Sebanyak 424 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur, menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). BLT BBM program dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah ini disalurkan oleh Camat Paju Epat Fredi Tangkasiang, S.STP didampingi Sekcam Paju Epat Davit Anggen,SP, Unsur Muspika Paju Epat, dan Pegawai dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur.
โKita telah menyalurkan BLT BBM dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah kepada 424 KPM di wilayah Kecamatan Paju Epat,โ terang Camat Paju Epat Fredi Tangkasiang, S.STP melalui pers rilisnya yang disampaikan ke Multimedia Center (MMC) Barito Timur, Kamis (22/12/2022) malam.
Fredi menjelaskan penyaluran dilakukan selama dua hari yakni Rabu 21 Desember 2022 dan Kamis 22 Desember 2022. Penyaluran BLT BBM ini, kata Fredi, berdasarkan surat dari Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Barito Timur, Nomor: 870/7721/III/DISKANAK/20222, Perihal penyaluran BLT BBM Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengahm tanggal 16 Desember 2022.
Ada lima desa yang menjadi sasaran bantuan tersebut. Lima desa itu yakni Jurubanu, Telang Baru, Kalinapu, Tampu Langit dan Telang. Lebih jauh Camat Paju Epat memaparkan besar bantuan BLT BBM yang diterima oleh KPM berjumlah Rp.200.000,- perbulan, selama tiga bulan dari Oktober sampai dengan Desember 2022. โJadi dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2022, setiap KPM menerima Rp.600.000,โ jelas Fredi.
Mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Barito Timur mengatakan, BLT BBM ini merupakan program Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Barito Timur.
Lebih lanjut, pria murah senyum ini menjelaskan, Ia dan jajarannya ditugaskan untuk menyalurkan langsung kepada masyarakat yang berhak menerima BLT BBM, berdasarkan data verifikasi yang telah disampaikan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.
Melalui kesempatan itu, Camat Paju Epat mengatakan BLT BBM diberikan kepada penerima manfaat, khususnya kepada para nelayan yang belum menerima bantuan pemerintah, dengan tujuan untuk menekan inflasi yang diperintahkan oleh pemerintah pusat.
“Akibat kenaikan BBM masyarakat nelayan jadi terdampak, mereka resah di tengah kebutuhan pokok yang juga naik, maka dari itu pemerintah hadir dan memberikan bantuan langsung kepada warga, semoga bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-hari,โ pungkas Camat Paju Epat.(penulis: davit/editor:cak)