3570 KPM DI BARTIM TERIMA BANSOS DARI PRESIDEN

Asisten II Setda Kabupaten Barito Timur Amrullah

TAMIANG LAYANG- Sebanyak 3570 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Barito Timur akan menerima bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo. Ke 3570 KPM ini tersebar di sepuluh kecamatan se Kabupaten Barito Timur. Bantuan yang akan diterima oleh 3570 KPM itu yakni berupa 10 kg beras.

Agar penyerahan bantuan berjalan lancar, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Selasa (11/04/2023) pagi, menggelar rapat bertempat di ruang rapat Wakil Bupati Barito Timur Jalan A.Yani Tamiang Layang.

Rapat ini di pimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Barito Timur Amrullah mewakili Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. Rapat ini dihadiri Kepala Kantor Pos Tamiang Layang, Kepala Perum Bulog Cabang Buntok, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Lurah se Kabupaten Barito Timur.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Barito Timur Amrullah menekankan pentingnya rapat koordinasi dilaksanakan agar bantuan yang salurkan nanti dapat tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan.

Usai arahan Bupati Bartim, rapat dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Diskusi dipandu oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur Lurikto, SP, MM.

Sekedar diketahui Presiden Joko Widodo memberikan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat. Bantuan sosial berupa beras ini, untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) se Indonesia.

Acara pelepasan bansos beras ini sudah digelar di Gudang Bulog Ngabean, Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/04/2023). Presiden berharap berharap harga beras di pasar akan turun seiring diterimanya bansos pangan untuk masyarakat ini.

Sementara itu bantuan sosial dari Presiden di Kabupaten Barito Timur ini akan disalurkan oleh Kantor Pos Cabang Tamiang Layang. Penyedia beras bantuan adalah Perum Bulok Cabang Buntok. Sedangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPMDSOS, Disperindagkop dan Kecamatan sebagai pendamping penyaluran bansos tersebut.(sul/net)

, , ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 1 =