TP-PKK BARITO TIMUR GAUNGKAN GEMARIKAN

ANTUSIAS-Guru dan Siswa SDN 1 Hayaping antusias mengikuti sosialisasi Gemarikan (gerakan memasyarkatkan makan ikan) pada hari Selasa (19/4) kemarin.

TAMIANG LAYANG– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur gaungkan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Gerakan itu diserukan saat menjadi narasumber pada kegiatan sosialsiasi Gemarikan Tahun 2022, kerjasama antara TP PKK Kabupaten Barito Timur dengan Dinas Perikanan dan Perternakan di SDN 1 Hayaping Kecamatan Awang, Selasa (19/4) kemarin.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur Ny. Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas dalam paparanya menyampaikan, kebutuhan protein terutama protein hewani bagi masyarakat untuk hidup sehat sesuai dengan anjuran para ahli gizi sampai saat ini masih merupakan masalah. Dalam usaha penyediaan sumber protein tersebut, ternyata sector perikanan merupakan penyumbang ยพ jumlah protein hewani yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia, apa lagi sungai-sungai di Kabupuaten Barito Timur mempunyai ikan yang melimpah.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur ini juga menjelaskan sampai saat ini konsumsi ikan masyarakat Indonesia terbilang masih rendah, dengan rata-rata tingkat konsumsi di tahun 2021 adalah 55,37 kg/kapita/tahun. Keadaan tersebut  masih jauh bila dibandingkan Negara Asia lainnya seperti Malaysua, Singapura dan Jepang pada tahun 2017 saja konsumsi ikan Malaysia mencapai 70 kg/kapita/tahun, Singapura 80 kg/kapita/tahun dan Jepang 100 kg/kapita/tahun ujarnya.

SOSIALISASI- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur Ny. Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas saat memberikan materi pada kegiatan sosialisasi gerkan masyarakat makan ikan di SDN 1 Hayaping, Selasa (19/4).

Istri orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur ini juga memaparkan bahwa rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya : Selera, bau dan rasa amis yang ditimbulkan, Ikan tidak tersedia secara merata di setiap daerah, karena ada sebagian besar wilayah yang lokasinya jauh dari sumber ikan, dan produk olahan ikan umumnya masih sangat rendah, karena pengolahan dilakukan tidak sesuai standard an kurang hygenis. Padahal hampir semua bagian tubuh ikan bermanfaat bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi.

Munita berharap agar masyarakat lebih tertarik dalam mengkonsumsi ikan, maka perlu adanya motivasi dari Ibu-Ibu menciptakan berbagai variasi dalam pengolahan produk perikanan. Ia juga memberikan contoh berbagai variasi olahan produk perikanan diantaranya : nugget ikan, bakso ikan, empek-empek ikan, kerupuk ikan, stik ikan, otak-otak ikan, ikan asap, ikan kering, wadi ikan dan olahan ikan lainnya. TP PKK Kabupaten Barito Timur sudah sering melakukan pelatihan melibatkan kader PKK Kecamatan dan Desa untuk membuat produk olahan ikan lokal Kabupaten Barito Timur tegasnya.   .

Diakhir paparanya Munita memberikan beberapa manfaat Gemarikan, konsumsi ikan yang tinggai selain bermanfaat bagi tubuh kita juga mengurangi ketergantungan konsumsi daging lainya seperti sapi, kambing, atau ayam yang harganya jauh lebih mahal dari ikan. Selain itu juga membantu mensejahterakan para nelayanpenagkap ikan dan pembudiaya ikan.  Mari sukseskan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan agar terbentuk anak bangsa yang sehat, cerdas dan kuat katanya dengan semangat . (Lim).



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 8 =