TAMIANG LAYANG- Guna menstabilkan harga minyak goreng (migor) di Gumi Jari Janang Kalalwah, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Timur akan melakukan operasi pasar minyak goreng. Kepastian operasi pasar akan dilakukan  setelah Disdagkop & UKM mendapat alokasi minyak goreng sebanyak 200 kardus dari Perum Bulog Buntok, Kamis (10/3) lalu.

Rencananya operasi pasar minyak goreng ini akan dilaksanakan di tiga kecamatan selama tiga hari berturud-turud. Plt Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Timur Kariato, SE  melalui pers rilisnya menjelaskan operasi pasar yang akan dilakukan merupakan operasi tahap I. Ada empat pasar  di tiga kecamatan yang dituju operasi tersebut, diantaranya  Kecamatan Dusun Timur, Awang dan Kecamatan Dusun Tengah.

Dikatakan Karianto, masing-masing pasar akan mendapatkan jatah 50 kardus, setiap kardus berisi minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 12 liter. Artinya tahap I ini Barito Timur mendapatkan alokasi minyak goreng 2.400 liter.

Dijelaskan Karianto, setiap orang dibatasi maksimal pembelian 2 liter karena menyesuaikan ketersediaan minyak goreng, sedangkan harga per liter Rp 13.500 sesuai yang ditentukan pemerintah untuk minyak goreng kemasan sederhana.

“Boleh jadi operasinya terbatas sesuai stok barang  yang ada. Operasi pasar berikut akan dilanjutkan ke kecamatan lain apabila barang sudah tersedia di Bulog Buntok,” terang Karianto.

Operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Dusun Timur akan dilakukan di Pasar Jaar dan Pasar Jaweten, Minggu 13 Maret 2022. Kemudian Kecamatan Dusun Tengah dilakukan di Pasar Ampah, Senin 14 Maret 2022 dan Kecamatan Awang di Pasar Hayaping, Selasa 15 Maret 2022. “Semua operasi pasar dimulai pukul 08.00 WIB sampai habis,” katanya.(cak/diskominfosantik)