TAMIANG LAYANG- Setelah melaksanakan persiapan cukup lama, SMKN 2 Tamiang Layang siap melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Kesiapan ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Tamiang Layang Abdul Chaq, S.Pd.I yang berhasil diwawancarai oleh Diskominfops Kabupaten Barito Timur, Senin (6/9) kemarin. Didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 2 Tamiang Layang Bima, S.Pd, Abdul Chaq menjelaskan, ANBK rencananya dilaksanakan pada tanggal 20 s/d 21 September 2021. Ada 45 orang siswa siswi ikut ANBK, dengan rincian 40 orang peserta dan 5 orang cadangan. Dikatakan Abdul Chaq, jumlah peserta ANBK Tahun 2021 ini ditentukan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Pihak sekolah tidak ada campur tangan terkait penetapan kuota peserta.
Abdul Chaq mengatakan untuk lancarnya ANBK ini pihaknya menyiapkan tiga ruangan laboratorium komputer, 1 laboratorium berisi 20 komputer. Ketika ditanya apa kendala yang dihadapi sebelum ANBK dilaksanakan?, Kepala Sekolah SMKN 2 Tamiang Layang ini mengatakan, sampai saat ini tidak ada kendala, namun Dia berharap pada saat pelaksanaan ANBK nanti listrik tidak padam.”Kami berharap ada cadangan genzet untuk mengantisipasi apabila terjadi pemadaman listrik oleh PLN,” kata Abdul Chaq. Pantauan Diskominfopas Kabupaten Barito Timur, Senin (6/9), persipan demi persipan terus dilakukan oleh pihak SMKN 2 Tamiang Layang. Terlihat ada belasan siswa-siswi di ruangan berbeda tampak sibuk melakukan simulasi menjawab soal-soal latihan dengan didampingi oleh Guru Pembimbing.
Perlu diketahui Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan misalnya: kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antar daerah, atau pun kesenjangan antar kelompok berdasarkan atribut tertentu.
Asesmen Nasional juga bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.(wayan cakre-diskominfopsbartim)
