PGP WUJUDKAN KARAKTER PELAJAR PANCASILA

MOTIVATOR- Pendamping Praktik Program Guru Penggerak Kabupaten Barito Timur Jeri, S.Pd saat memberikan motivasi kepada Calon Guru Pengerak di 5 (lima) Sekolah yang  dibersamai,  Senin  (22/11).
MOTIVATOR- Pendamping Praktik Program Guru Penggerak Kabupaten Barito Timur Jeri, S.Pd saat memberikan motivasi kepada Calon Guru Pengerak di 5 (lima) Sekolah yangย  dibersamai, ย Senin ย (22/11).

DISKOMINFOSANTIK- Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran, dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Salah satu Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Barito Timur Jeri, S.Pd pada saat berbincang dengan konributor MMC Diskominfosantik menjelaskan Pendampingan Individu Perdana Pendidikan Guru Penggerak yang dibersamainya di 5 sekolah yaitu SMPN 1 Tamiang Layang, SDN 4 Tamiang Layang, SDN 3 Jaar, SMKN 1 Raren Batuah, dan SMPN 2 Paku. Pendampingan dimulai pada tanggal 9 -17  November 2021 langsung di sekolah CGP dengan rentang waktu pendampingan pagi hari dari pukul 08.00-11.00 WIB dengan fokus pendampingan diskusi tantangan belajar daring dan  refleksi penerapan perubahan daring.

Kepala Sekolah SD Trinitas Tamiang Layang ini juga berbagi cerita selama proses pendampingan membersamai CGP sangat mengapresiasi akan daya upaya para Calon Guru Penggerak yang rata-rata punya mimpi yang sama yaitu ingin menuntun dan mewujudkan murid yang berkarakter Pancasila  dengan sepenuh hati. Hal ini sangat penting agar murid mencapai kebahagiannya untuk  memberikan kontribusi, dengan karya-karya yang berdampak luas kedepannya. โ€œDalam rangka mewujudkan mimpi tersebut, tentu CGP dituntut semakin lebih aktif, kreatif, dan inovatif mendidik dan mengajar murid sesuai dengan sikon dan daya dukung sekolah CGP,โ€ ujarnya.

Kepala Sekolah yang  sangat enerjik ini  juga bebagi pengalaman bahwa  ada sedikit kendala yang di alam para peserta saat  refleksi sharing CGP yang dibersamainya, hal   esensial yang menjadi kendala belajar dan mewujudkan aksi nyata dari konsep belajar pada modul 1.1 ialah akses jaringan internet yang belum stabil dan belum merata, juga kurangnya keterlibatan seluruh guru pada ekosistem sekolah, sarana prasarana, lingkungan murid, dan  orang tua dalam pendidikan pengajaran untuk mewujudkan karakter Pelajar Pancasila.

Dari permasalahan yang dialami tadi, Ia sebagai Pengajar Praktik menuntun Calon Guru Penggerak dengan pendekatan coaching,  sehingga dari dalam diri CGP menemukan alternatif solusi akan situasi yang dialami. Dari adanya solusi yang muncul dalam proses pendampingan, maka menjadi goal yang harus di implentasikan menjadi aksi nyata,  maka capaian/praktik baik yang diupayakan berprogress menuju mimpi CGP menjadi nyata. Jeri menyakini setelah program ini selesai  semua Calon Guru Penggerak Kabupaten Barito Timur dapat menjadi agen perubahan mewujudkan Pelajar Berkarakter  Pancasila pungkasnya diakhir perbincangan. (Lim/Diskominfosantik)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 15 =