PGP MENGUBAH PARADIGMA DAN WAWASAN GURU

PENDAMPINGAN – Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Kabupaten Barito Timur Turaini, S.Pd saat mendampingi peserta Calon Guru Pengerak di SMPN Satu Atap 1 Dusun Timur Kabupatenn Barito Timur, Senin (15/11).

DISKOMINFOSANTIK- Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan program pendidikan bagi guru yang diselenggarakan secara simultan dan serentak di seluruh Indonesia. Program PGP ini langkah strategis pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik.

Rancang bangun program PGP menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama sembilan bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. Untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara, 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama Instruktur, Fasilitator, dan Pengajar Praktik.

Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Kabupaten Barito Timurย ย ย ย ย  Turaini, S.Pd kala dibincangi Kontributor MMC Diskominfosantikย ย  saat melaksanakanย  pendampingan Calon Guru Penggerak SMPN Satu Atap 1 Dusun di Maragut menjelaskan, ย Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Bartim sudah memasuki tahap pendampingan Individu 0 atau perdana yang dilaksanakan sebelum lokakaraya 1.

Kepala SDN Dorong ini juga menyampaikan bahwa  pola pendampingan adalah diprakarsai oleh pengajar praktik (PP) yang datang ke sekolah Calon Guru Penggerak (CGP), materi pendampingan pada PI 0 adalah diskusi PP dan CGP tentang tantangan belajar daring di LMS dan refleksi perubahan kelas yang sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara ujarnya. Turai juga menambahkan selama pendampingan kepada CGP Rahim, S.Pd  diskusi berjalan lancar penuh keakraban yang sangat membantu CGP dalam mengembangkan potensi dirinya dan melakukan perubahan sesuai apa yang dicita-citakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara pungkasnya.

Peserta Calon Guru Penggerak Rahim, S.Pd sangat bersyukur terpilih untuk mengikuti program ini menurutnya banyak sekali ilmu dan wawasan bertambah setelah kurang lebih satu bulan berjalan. Ia bersyukur dalam mengikuti kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala SMPN Satap 1 Dusun Timur Rariu, S.Pd dan semua dewan guru.

Guru yang sangat enerjik ini memaparkan bahwa PGP ini sangat membantu membentuk guru yang lebih kreatif, inovastif hal ini sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar sekarang yang mengutamakan peran serta peserta didik dalam pembelajaran. Rahim berharap kedepan banyak lagi guru Barito Timur yang ikut dalam Program Guru Penggerak ini sehingga peningkatan mutu pendidikan semakin cepat dan merata katanya bersemangat.(Lim/Diskominsantik).

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − six =