
TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah meminta Perpustakaan Desa yang menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional untuk dimanfaatkan. Pasalnya dari hasil survey Tim BPK RI seluruh Indonesia masih ada bantuan Perpustakaan Nasional berupa alat-alat untuk mengakses internet tidak dimanfaatkan oleh Perpustakaan Desa penerima bantuan. Namun tidak untuk wilayah Kabupaten Barito Timur, bantuan alat mengakses internet dari perpustakaan nasional sudah dimanfaatkan dengan baik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Barito Timur Drs. Ferindiano Leloni,MMย ย melalui Pustkawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Daerah Kabupaten Barito Timur Mihewu Daya Hawino, S.Pd membenarkan adaย beberapa perpustakaan desa penerima bantuan di daerah lain di luar Bartim tidak benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk kesejahteraan masyarakt setempat. Namun Mihewu tidak mengetahui secara pasti nama perpustakaan desa didaerah lain itu.
โSetelah kita mengetahui di daerah lain ada Perpusdes tidak memanfaatkan bantuan itu, kita turun ke lapanganย untuk mengeceknya dan meminta perpusdes memanfaatkan bantuan itu dengan baik. Dan ternyata dilapangan khususnya di Bartim bantuan itu dimanfaatkan,โ jelas Mihewu.
Seperti di wartakan sebelumnya pada tahun anggaran 2021 ada lima Perpustakaan Desa (Perpusdes) di Kabupaten Barito Timur menerima bantuanย berupa alat-alat
untuk mengakses internet dan rak buku dari Perpustakaan Nasional. Bantuan
tersebut diberikan lantaran kelima perpustakaan desa tersebut telah menjalankan
program transformasi iklusi berbasis sosial.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Perpustakaan Nasional Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Barito Timur. Lima perpustakaan desa yang menerima bantuan itu antara lain Perpustakaan Desa Bamban, Desa Simpang Naneng, Desa Pulau Padang, Desa Batuah dan Desa Pangkan. Bantuan yang diterima adalah 3 unitย komputer, 1 unit server, 1 unit printer, ย 1 unit modem dan rak buku.(lim/cak)
ย