PENYULUH DITUNTUT PRODUKTIF DAN INOVATIF

DUKUNGAN-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi Wabup Habib Said Abdul Saleh menyerahkan alsintan berupa perontok padi kepada kelompok tani, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kamis (7/7)

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distankep) setempat menyelenggarakan Temu Teknis Penyuluh dan Tani tahun 2022. Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Bupati Ampera AY Mebas, Kamis (7/7).

Menurut Bupati, Temu Teknis Penyuluh dan Tani itu merupakan upaya pemerintah daerah bersinergi dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk merumuskan rencana kerja pada tahun berikutnya. Tujuannya, sambung dia, sebagai acuan dalam kegiatan, evaluasi, hingga pelaporan.

“Apapun program yang direalisasikan hendaknya juga tidak setengah – setengah namun dari awal pendampingan sampai pemasaran, supaya keinginan untuk memajukan dan mensejahterakan petani di Bartim bisa dicapai, ” ucap Bupati disela kegiatan, kemarin.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menambahkan, program yang telah disusun hendaknya juga bisa disesuaikan. Penyuluh dituntut produktif bersinergi dengan petani dalam memecahkan persoalan tidak sekadar mendampingi.

“Penyuluh harus meningkatkan kapasitas diri meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan tekhnologi informasi agar bisa berinovasi menjawab tantangan yang selalu berkembang, ” pesan Bupati.

Selain itu, tambah Bupati, penyuluh mesti memahami karakteristik. Jika biasanya hanya mendampingi sekarang melakukan pembimbingan dan memahami bagaimana perilaku petani.

“Pembimbingan bertujuan untuk menjaga semangat bertani sekaligus memotivasi kesuksesan, ” pungkas Bupati. (cak)

, , ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − six =