Pemkab Bartim Tindak Lanjuti Rencana Pembangunan Gudang Bulog di Tamiang Layang

Rapat tindak lanjut pembangunan gudang bulog di Tamiang Layang

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti rencana pembangunan gudang Bulog di Tamiang Layang. Sebagai bukti komitmen tersebut, Pemkab Bartim menggelar rapat koordinasi pada Kamis (22/08/2024) yang dipimpin oleh Asisten III Setda Bartim, Edius Uhing, SE, MM, mewakili Pj. Bupati Barito Timur, Indra Gunawan.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Barito Timur ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Perum Bulog Pusat, Perum Bulog Kanwil Provinsi Kalteng, Kepala Kantor Cabang Bulog Barito Selatan, Kepala Kantor Statistik Barito Timur, Kepala BPN Kabupaten Barito Timur, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kepala Dinas PU, Kepala DLH, serta Camat Dusun Timur dan Lurah Tamiang Layang.

Dalam sambutannya, Edius Uhing menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai dinamika pembangunan. “Kita harus bersatu dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan, karena hanya dengan kebersamaan kita dapat mewujudkan Barito Timur yang lebih baik,” ujar Edius.

Ia juga menggarisbawahi perlunya menjaga keberlanjutan dan kualitas dari setiap program pembangunan yang dilaksanakan. “Kontrol terhadap setiap langkah pembangunan harus diperketat agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Rapat tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang membahas secara rinci rencana pembangunan lokasi gudang Bulog di Janah Munsit dengan luas lahan 2 hektar. Tanah untuk lokasi ini sudah dihibahkan dan akan segera disertifikasi. Pihak Bulog memastikan bahwa semua persyaratan administratif untuk pembangunan gudang telah dipenuhi dan akan selesai sebelum kembali ke Jakarta.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pembangunan gudang Bulog di Tamiang Layang dapat segera terealisasi, mendukung peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi di Kabupaten Barito Timur.(las)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × two =