KADISDIK BUKA ACARA FESTIVAL TUMET LEUT SISWA SMP SE-KABUPATEN BARITO TIMUR

FOTO BERSAMA-Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Juri dan Panitia foto bersama setelah pembukaan Festival Tumet Leut bagi siswa Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kabupaten Barito Timur pada hari Rabu, 25 Mei 2022 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur.

TAMIANG LAYANG-Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur melaksanakan Festival Tumet Leut bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Barito Timur pada Rabu,      25 Mei  2022  di Tamiang Layang. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sabai, S.Pd., M.M., didampingi oleh Kepala  Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah  Valentina Lovina Tanate, S.Pd, M.Hum.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Sabai, S.Pd., MM dalam sambutannya  menjelaskan bahwa Tumet Leut merupakan Budaya bernyanyi/ bertutur dengan menggunakan Bahasa Pangunraun (Sastra Kuno Dayak Maayan), dinyanyikan atau dituturkan acara kematian, penyembuhan orang sakit maupun pada acara pemenuhan hukum adat perkawainan Dayak Maanyan  untuk menyampaikan petuah-petuah yang bijak . Seni ini tidak hanya menyajikan keindahan nada tetapi juga menyajikan keindah bertutur yang sangat menjunjung tinggi nilai sopan santun.

Sabai berpesan kepada 22 orang peserta festival tumet leut yang berasal dari  Siswa SMP di Kabupaten Barito Timur agar dapat mengeksplore kemampuannya  dengan maksimal karena  sastra lisan tumet leut harus dikembangkan dan dilestarikan. Peserta kegiatan diimbau untuk terus menggali ilmu tentang sastra lisan tumet leut agar tidak terlupakan atau punah pada masa yang akan datang ujarnya.

MENUNGGU- Para Peserta Festival Tumet Leut se-Kabupaten Barito Timur, sabar menuggu kegiatan festival yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur (25/5).

Orang nomor satu di Dinas Pendidikan ini juga memaparkan agar peserta festival memahami perannya kedepan setelah kegiatan yaituย  harus bangga karena ย berkesempatan untuk melestarikan budayaย  sastra lisan tumet leut karena sekarang hanya orang tertentu dan berusia lanjut yang mampu melantunkan tumet leut, kemudian peserta harusย  mampu menjadi agen muda perubahan untuk mensosialisasikan ย dan menjadiย  tutor sebaya ย ย sastra lisan tumet leut kepada siswa lain harapnya. ย 

Di akhir sambutannya  Sabai  berterima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah memprogramkan Festival Sastra Lisan Tumet Leut bagi siswa SMP  Se-Kabupaten Barito Timur secara khusus melibatkan Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi kegiatan  ini. Ia berharap ke depannya kerjasama semacam ini terus ditingkatkan  untuk menggali dan melestarikan budaya lokal ujarnya.

Sedangkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Valentina Lovina Tanate, S.Pd, M.Hum.  dalam sambutanya   menjelaskan  bahwa Festival ini  merupakan salah satu kegiatan dalam program pelindungan dan pelestarian bahasa dan sastra Kalimantan Tengah. Valentina  juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, sekolah, guru pendamping, dan juri  festival  sastra lisan tumet leut demi menjaga kekayaan budaya di Kabupaten Barito Timur.

Valentina  juga berharap   agar Kegiatan Festival Tumet Leut bagi Siswa SMP se-Kabupaten Barito Timur dalam Rangka Pelestarian dan Pendokumentasian Sastra Lisan Daerah mampu mendokumentasikan salah satu sastra lisan yang hidup di tengah masyarakat Kalimantan Tengah. Dari upaya pendokumentasian tersebut nantinya dapat menguatkan dan melestarikan sastra lisan di daerah agar tidak punah. Selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas, apresiasi, dan rasa bangga masyarakat Dayak Maanyan pada sastra lisan Tumet Leut  ujarnya diakhir sambutan. (Lim)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 4 =