TAMIANG LAYANG- Para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Senin (19/9), tersenyum lebar. Pasalnya, tambahan penghasilan pegawai (Tamsil Pegawai) atau yang lebih dikenal dengan sembutan tunjangan daerah akan naik. Kepastian kenaikan Tamsil Pegawai para abdi Negara di wilayah Kabupaten Barito Timur itu disampaikan oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutanya pada kegiatan apel gabungan OPD dan kesadaran nasional di halaman Kantor Bupati Barito Timur.
Mendengar Tamsil Pegawai akan naik, spontan saja peserta apel bertepuk tangan dan tersenyum lebar. Mereka terlihat sumringah. Kegembiraan para PNS tersebut pun terlihat dari pancaran wajahnya yang begitu cerah.
“Ya Tamsil Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan naik. Saat ini sedang diusulkan diperubahan,” terang Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas saat diwawancarai oleh awak media, usai apel gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bartim.
Namun sayang ketika ditanya soal berapa besar kenaikan Tamsil Pegawai di lingkup Pemkab Bartim, Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini enggan menyebutkan nominalnya. ”Pokoknya naiklah, lumayan kenaikkanya, tunggu saja,” terang Bupati menjawab pertanyaan awak media sambil tersenyum.
Melalui kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini juga meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Barito Timur baik itu PNS, CPNS, PPPK, PHT dan PHL meningkatkan disiplin, kerja keras, dan selalu berorientasi terhadap hasil, demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Bartim mengatakan disiplin pegawai telah diatur dengan jelas dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2020 tetang disiplin PNS, begitu juga dengan tenaga honor baik PHT maupun PHL, agar dapat bertanggungjawab melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, tingkatkan etos kerja dan taati aturan yang berlaku, untuk itu peran dari Pimpinan OPD dalam memberikan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang kepada bawahan dengan sebaik-baiknya.
“Saya ingkatkan kepada seluruh honor agar tetap semangat melaksanakan tugas dan bijaksana untuk menyikapi setiap perkembangan berita seputar honorer, karena Asosiasi Pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sedang memperjuangkan untuk kepastian nasib tenaga honor yang ada di Bartim,” pungkasnya.(cak).
