DUKUNG PROGRAM EKONOMI KERAKYATAN, KOPERASI BTS JALIN KEMINTRAAN DENGAN DINAS PERTANIAN TANAM JAGUNG KOMPOSIT

SAMBUTAN- Ketua Koperasi Bersama Tani Sejahtera Ela, SP, saat memberikan sambutan pada acara tanam perdana jagung komposit di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (10/3).

DISKOMINFOSANTIK- Untuk mensukseskan Program Ekonomi Kerakyatan Pemerintah Kabupaten Barito Timur,  melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Koperasi Bersama Tani Sejahtera melaksanakan tanam perdana jagung komposit varietas NK 212 di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah.

Ketua Koperasi Bersama Tani Sejahtera Ela, SP dalam sambutanya mengatakan kegiatan tanam perdana jagung komposit varietas NK212 adalah sebagai bentuk dukungan  kepada pemerintah daerah dalam bidang peningkatan program ekonomi kerakyatan.

Melalui dinas teknis terkait Pemerintah Daerah telah membuat program dan memfokuskan kawasan pengembangan jagung komposit untuk tahun 2022 di sejumlah desa yang tersebar 10  kecamatan.

“Salah satu percontohan, hari ini kita lakukan penanaman perdana jagung komposit di Desa Netampin dilahan milik pemerintah seluas kurang lebih 11 hektar,โ€kata Ela, Kamis (10/3).

Tak hanya itu sambung Ela, Koperasi Bersama Tani Sejahtera ditahun 2022 ini memiliki 7 program. Diantaranya, pelatihan operator  Rice milling unit (RMU) , membeli gabah dan memasarkan beras hasil prosesnya, menanam jagung komposit, mencari peluang pemasaran, hasil produksi beras dan jagung.

Selanjutnya, melakukan inisiasi dan peluang untuk menjadi distributor pupuk diBartim, mencari peluang untuk mencari benih padi dan meningkatkan hasil laboratorium beras berstandar SNI.

“Saat ini produksi beras dari hasil RMU Koperasi Bersama Tani Sejahtera Barito Timur, sudah diuji Laburaturium dan berstandar SNI medium,โ€ujar Ela.

Sementara itu Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan melalui program pengembangan jagung komposit diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani lokal dengan terpenuhinya pakan ternak dalam daerah. Kemudian dampak positifnya bisa mengurangi masuknya pakan dari luar sehingga menekan harga jual beli dalam daerah atau menekan inflasi daerah.

“Pemkab Bartim sudah mendorong dan melaksanakan program ketahanan pangan sekaligus ekonomi kerakyatan melalui ternak ayam pedaging dan ayam petelur yang saat ini berlangsung hingga ke desa-desa,” pungkas Ampera.(cak/diskominfosantik)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty + 14 =