DISKOMINFOSANTIK- Pembangunan Bundaran Longkang dan Tugu Gunung Perak (TGU) serta jalan lingkar dalam dan jalan lingkar luar dinilai baik oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. Hal ini disampaikan Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini kepada sejumlah wartawan, usai melihat langsung ke lapangan progres pembangunan ke tiga proyek tersebut, baru-baru ini.
“Kami memastikan progres kemajuan pembangunan Bundaran Longkang dan Tugu Gunung Perak, serta jalan lingkar dalam dan jalan lingkar luar. Tadi sudah ditinjau bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Rakyat, bahwa bundaran tinggal tahap finishing saja seperti pengecatan trotoar,’’ jelas Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.
Menurutnya, kemajuan pekerjaan untuk ketiga proyek berada di Desa Jaar tersebut sangat baik dan bisa selesai tepat waktu. Dicontohkan Ampera, Tugu Gunung Perak dalam laporan disampaikan tinggal melakukan pemasangan ornamen-ornamen saja.
Sedangkan peningkatan dengan pengaspalan jalan lingkar dalam rute Longkang Desa Jaar ke Desa Magantis dalam proses pengaspalan dan sudah pengaspalan sepanjang 200 meter terpasang. Sedangkan peningkatan jalan lingkar luar dalam tahapan pemadatan agregat.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini optimistis proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Barito Timur tidak terkendala walaupun saat ini pada kondisi musim hujan. Dengan demikian, ujar Ampera, semua proyek pembangunan bisa selesai tepat waktu.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas PUPR Perkim Yumail Paladuk menegaskan, Ia bersama jajaran selalu memantau progres kemajuan pekerjaan pada instansinya. Menurutnya, ada proyek yang diberikan surat peringatan karena kemajuan pekerjaannya tidak mencapai target.
Lebih jauh Yumail mengatakan, secara kedinasan Dinas PUPR Perkim sudah memberikan surat peringatan kali kedua kepada pihak rekanan pembangunan lanjutan penataan Ruang Terbuka Hijau Komplek Pelajar atau disebut Taman Nansarunai.
Lelang pembangunan lanjutan penataan RTH Komplek Pelajar dimenangkan CV Mitra Fajar Perdana dengan nilai kontrak Rp730.519.992,-.
“Deviasi keterlambatan pekerjaan pembangunan lanjutan penataan RTH Komplek Pelajar hingga Jumat (5/11) mencapai 14 persen,” paparnya.(cak/diskominfosantik)
