Diskominfo (Barito Timur) – Disaat yang tepat, Bupati Barito Timur Ampera A Y Mebas,SE.,MM, laksanakan kegiatan pada momen yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat secara meluas, pasca wabah Coronavirus desaese (Covid- 19) yang tengah melanda setiap daerah, bahkan mendunia.
Mengingat dampak yang telah melumpuhkan perkonomian masyarakat, maka Program Kartu Pra Kerja untuk Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah ini sangat tepat, dan diharapkan dapat meringankan masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lounching Peluncuran Kartu Pra Kerja secara simbolis dilakukan bersamaan dengan peluncuran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid- 19, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bartim, Sekretaris Daerah, Unsur pimpinan DPRD Bartim, Kepala Kejaksaan Negeri, Kabag Ops Polres Bartim, Dandim 1012 Buntok dan beberapa Kepala OPD Bartim, di halaman Kantor Bupati Bartim, Selasa (12/05/2020)
Dalam sambutannya, Bupati Bartim, mengatakan bahwa program dari pemerintah pusat ini diprioritaskan bagi warga pekerja informal dan terdampak secara ekonomi oleh wabah Covid- 19. Dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyalurkan Kartu Pra Kerja tersebut.
“Perlu diketahui, Para pekerja informal yang kehilangan pendapatan atau penghasilan akibat penyebaran Corona agar memanfaatkan program kartu prakerja dengan langsung mendaftarkan diri melalui website www.prakerja.go.id,” terang Bupati.
Dan nantinya, masing-masing peserta akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program kartu prakerja tersebut.
Bisa dilihat rincian insentif dimaksud meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 (tak bisa dicairkan atau hanya untuk biaya pelatihan online), insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan) dan insentif survei pekerjaan Rp 50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp 150.000 untuk satu peserta, jelas orang nomor satu di Bartim tersebut.
Pada kespatannya, Pimpinan LPK Pradata Komputer Tanjung, mitra kerja Perintah Daerah kabupaten Bartim dalam pembinaan Kartu Pra Kerja, Awiek Hadi Widodo mengungkapkan, saat ini warga Barito Timur yang mendaftar Program Kartu Pra Kerja melalui LPK Pradata Komputer sebanyak 459 orang.
Menurut Awiek, Pra data Komputer hanya berperan membimbing bagaimana cara mendaftarkan Program Kartu Pra Kerja dan cara mengikuti tes kemampuan dasar.
“Untuk hal itu, Saya bimbing melalui video tutorial, motivasi, teknis tes, pemberian metode online, pembuatan nomer rekening, lalu setelah paham mereka langsung daftar di www.prakerja.go.id secara individu,” paparnya.
Pradata hanya membimbing dan mengarahkan agar peserta bisa lolos dan memilih program pelatihan. “Kami tidak menyelenggarakan pelatihan, kami hanya memfasilitasi untuk mendapatkan kartu pra kerja dan semua itu tidak dipungut biaya atau gratis,” ungkap Awiek.
Dirinya juga mengingatkan, saat mendaftar kartu pra kerja secara online jika mengalami gangguan atau ditolak oleh sistem pada website agar tetap diulang lagi. Pendaftar juga dapat menghubungi nomor kontak Pradata Komputer 081348685273 untuk mendapatkan bimbingan pendaftaran.
“Terkadang kendala atau gangguan dalam mendaftar seperti itu bisa terjadi karena banyak yang mendaftar secara online sehingga website mengalami overload, tapi bisa diulang lagi sampai bisa, pada intinya terus dicoba sampai berhasil,” pungkasnya. (SM88-Diskominfo Bartim)