BIDANG PERTANIAN & PERTERNAKAN ANDALAN BARTIM MENYANGGA IBU KOTA NEGARA

SERIUS-Bupati Ampera AY Mebas ketika menjadi pembicara dalam Tor Forum Diskusi Serumpun Kalimantan secara virtual, beberapa waktu lalu.

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya mempercepat program pembangunan untuk mendongkrak ekonomi daerah. Apalagi Barito Timur sebagai salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara. Bidang pertanian dan perternakan akan menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Barito Timur memenuhi kebutuhan ibu kota baru nanti.

“Pemerintah berupaya untuk penguatan di bidang pertanian peternakan dan akan menetapkan kawasan ekonomi khusus (potensi Sungai Napu yang dalam),” jelas Bupati Ampera AY Mebas kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Menurut Bupati Barito Timur, banyak peluang di Bartim bisa dikembangkan karena salah satu kabupaten penyangga IKN. Tetapi, ujar Bupati Bartim, perlu koordinasi antar kabupaten dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kita mengharapkan dukungan dari Provinsi Kalteng  sebagai daerah pintu gerbang utama penopang IKN,” harap Ampera AY Mebas. Orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini juga telah memaparkan upaya penguatan kabupaten sebagai garda depan IKN dalam Tor Forum Diskusi Serumpun Kalimantan yang digagas oleh Seknas Jokowi Kalimantan Selatan, dengan tema Sentral Prospek dan Tantangan.

Dalam kegiatan itu menghadirkan pembicara berkompeten di bidangnya seperti, Deputi  Bidang Pengembangan Regional Bapenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Bupati Kutai Kertanegara, Kaltim Edi Damansyah, Bupati Tabalong, Kalsel H Anang Syakhfiani, Dosen Universitas Tanjung Pura, Kaltim Erdi Abidin, Wakil rektor Universitas Borneo Tarakan, Kaltara Adi Sutrisno dan Dewan Pakar Seknas Jokowi Kalimantan Selatan M Suriani Shiddiq.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong menjelaskan, upaya dan strategi Kabupaten Bartim sebagai pintu gerbang IKN dari penyiapan infrastruktur dan sumberdaya. “Peluang Kabupaten Bartim banyak dan  strategis untuk dikembangkan sumberdaya alam dan infrastrukturnya guna menopang sejak tahapan pembangunan hingga terbentuknya IKN,” jelas Ampera AY Mebas. (cak/diskominfops)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen + four =