BARITO TIMUR TERIMA DUA PENGHARGAAN DARI BKKBN PUSAT

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi menyerahkan piagam penghargaan atas pembentukan sebanyak 309 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan realisasi presentase capaian 100% kepada Kabupaten Barito Timur yang diterima oleh Ketua TP PKK Kab.Bartim Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas

TAMIANG LAYANG- Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala DP3AKPB Kabupaten Barito Timur, mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (1/3/2023). Rakorda ini mengusung tema โ€œPeningkatan Sinergisitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stuntingโ€.

Pada kegiatan tersebut Kabupaten Barito Timur memperoleh 2 (dua) penghargaan yang diberikan oleh BKKBN Pusat, sebagai kabupaten dengan capaian peserta aktif MKJP tertinggi pada tahun 2022 yaitu 115,92 persen dan penghargaan atas pembentukan sebanyak 309 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan realisasi presentase capaian 100%.

Penyerahan 2 (dua) piagam penghargaan tersebut dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi dan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso dan diterima langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas.

Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso menyerahkan piagaam penghargaan kepada Kabupaaten Barito Timur sebagai kabupaten dengan capaian peserta aktif MKJP tertinggi pada tahun 2022 yaitu 115,92 persen yang diterima oleh Ketua TP PKK Kab.Bartim Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas

Atas torehan prestasi itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengajak seluruh kompenen yang ada di Kabupaten Barito Timur untuk bersama-sama melakukan pencegahan stunting. Pasalnya menurut Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas, pencegahan stunting dilakukan dari hulu sebagai akar dari proses panjang yang akan bermuara pada tumbuh kembang anak, yakni melalui program pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah.

Keikutsertaan Kabupaten Barito Timur dalama rakordal ini, ujar Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas, sangat tepat sekali. Karena melalui rakorda dapat meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi pemangku kepentingan di tingkat Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta para mitra dalam pencapaian sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

โ€œRakorda ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur serta para mitra dalam mendukung program penurunan Stunting,” pungkasnya.(lim/cak)

, , ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four − one =