PERPUSLING DPK BARTIM  “TURUN GUNUNG”

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur Drs.Darius Adrian, M.Si (baju putih) saat memberikan penjelasan kepada pengunjung mobil perpustakaan keliling yang mangkal di RTH Taman Nansarunai, beberapa waktu lalu.

TAMIANG LAYANG- Setelah melewati masa uji coba selama kurang lebih 5 (lima) hari, Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusling DPK) Kabupaten Barito Timur akan “turun gunung”. Turun gunung yang dimaksud yakni akan melaksanakan layanan perpustakaan keliling (Perpusling) di luar wilayah Kota Tamiang Layang.

“Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur mulai Senin 13 Maret 2023 lalu melaksanakan layanan keliling di luar wilayah Tamiang Layang. Pelaksanaan  Perpusling ini beroperasi dari senin hinggga jumat,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur Drs.Darius Adrian, M.Si melalui Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Manuwu Aryadikusuma, SE, MM kepada kontributor MMC Bartim, baru-baru ini.

Manuwu menjelaskan, berkelilingnya perpustakaan ini bertujuan agar masyarakat di luar Tamiang Layang dapat juga menikmati layanan informasi untuk meningkatkan pengetahuannya. “Karena itu perpustakaan harus ada di lingkungan mereka,” katanya.

Disamping bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat, perpusling berujuan memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai daerah terpencil dan belum/tidak mungkin didirikan perpustakaan menetap.

Perpusling juga membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan informal kepada masyarakat.  Memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya kepada masyarakat. Memperkenalkan jasa perpustakaan kepada masyarakat, sehingga tumbuh budaya untuk memanfaatkan jasa perpustakaan kepada masyarakat.  Meningkatkan minat baca dengan mengembangkan cinta buku pada masyarakat.  

Lebih jauh Manuwu menjelaskan, layanan perpustakaan keliling pada dasarnya bersifat terbuka, demokratis, karena perpustakaan keliling melayani semua lapisan masyarakat tanpa membedakaan status sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kepercayaan maupun status-status lainnya.

“Semua warga masyarakat, tanpa mengenal batas usia, bebas memanfaatkan layanan jasa perpustakaan keliling. Sistem layanan yang digunakan perpustakaan keliling merupakan layanan terbuka, pengunjung dengan bebas mencari dan memilih bahan pustaka yang ada didalam mobil,” terangnya.

Dengan adanya layanan perpustakaan keliling, Dia  berharap dapat mengurangi kesenjangan dalam mendapatkan informasi. “Karena itu ayo mari manfaatkan keberadaan mobil perpustakaan keliling di Barito Timur ini,” pungkasnya.(cak)

, , ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen + nine =