TAMIANG LAYANG – Pengawas sekolah diharapkan memiliki kompetensi berkelanjutan. Disamping itu mereka juga harus dituntut mampu menggunakan berbagai aplikasi yang dapat mendukung tugas dan pekerjaannya. Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua APSI Provinsi Kalimantan Tengah melalui Sekretarisnya Nur Sofianingtyas, M.Pd kepada contributor MMC Barito Timur, usai pelantikan Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Barito Timur periode 2022-2027 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Selasa (28/02/2023).
Lebih lanjut Sofia menjelaskan, dalam implementasi kurikulum merdeka pengawas sekolah berperan sebagai fasilitator, yang memfasilitasi kegiatan perencanaan program pelatihan kurikulum merdeka. Karena itu, pengawas sekolah harus mampu bergerak cepat dan berkolaborasi dengan berbagai pihak serta mengedepankan komunikasi untuk peningkatan kompetensi. Kemampuan berkomunikasi mutlak diperlukan di era global pungkasnya.
Pengawas SMA Kabupaten Barito Timur ini juga berharap, seorang pengawas sekolah harus mampu menyesuaikan diri terhadap tuntutan zaman dan teknologi, yang ada sekarang ini memaksa semua pihak untuk bisa bersaing meningkatkan kualitas diri. “Jangan sampai peran kita pengawas sekolah tergantikan oleh yang lain,” imbaunya.
Semendara itu, Ketua Pengurus APSI Kabupaten Barito Timur Jumakir, S.Pd., MM menambahkan sesuai dengan mars APSI pengawas harus didepan, namun jika kemampuan TI pengawas tidak kekinian maka akan ditinggalkan. Jumakir mengatakan, kemampuan teknologi informatikanya harus dikembangkan dan update terkait perkembangan ilmu pengetahuan.
“Sesuai dengan regulasi pengawas harus mempunyai dan mampu dengan teknologi kekinian. Pengawas itu harus memilik ilmu pengetahuan dan teknologi.” terang Jumakir.
Kangjo begitu sapaan akrap lelaki pendiam ini mengharapkan, semua Pengurus dan Anggota APSI Kabupaten Barito Timur yang baru dilantik harus memiliki, kecermatan melihat kondisi sekolah, ketajaman analisis dan sintesis, ketepatan dan kreatifitas dalam memberikan treatment yang diperlukan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga banyak diantara pengawas yang terpilih menjadi Asesor, Fasilitator, Pengajar Praktik maupun Pelatih Ahli guna mendukung Program Pemerintah.
“Melalui APSI mari kita berkolaborasi membangun kepercayaan diri ini dengan tidak henti-hentinya belajar, dan terus belajar,” tegasnya.
Diakhir perbincangan Kangjo berharap kerjasama dari semua komponen baik masyarakat, orang tua siswa dan pemerhati pendidikan untuk mendukung setiap program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Gumi Jari Janang Kalalawah. “Kalau bukan kita siapa lagi kalau tidak sekarang kapan lagi,” imbunya. (lim).