TAMIANG LAYANG โ Masih banyaknya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan warga secara optimal. Hal inilah membuat Pemerintah Kecamatan Paju Epat dan BPP Paju Epat Kabupaten Barito Timur menyerukan pemanfaatan lahan tersebut. Salah satunya adalah dengan membudidaya tanaman hortikultura seperti terong, cabai, tomat serta tanaman apotik hidup. Tujuan dari pemanfaatan lahan pekarangan ini adalah sebagai upaya penurunan angka stunting di wilayah Desa Maipe dengan pemenuhan pangan sumber protein nabati dan protein hewani.
Untuk itu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paju Epat, Kamis, (10/11), bertempat di Desa Maipe, mulai menyosialisasikan hal tersebut. ย โKami ucapkan terimakasih kepada Camat Paju Epat, pendamping desa, jajaran penyuluh pertanian, Kepala Desa Maipe beserta warga masyarakat. Semoga kegiatan ini mampu bersinergi dalam pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah Desa Maipe,โ ucap Koordinator Kepala BPP Paju Epat Lukmanul Chakim kepada contributor MMC Bartim.
Lukman menjelaskan, kegiatan penanaman tanaman hortikultura di Desa Maipe selain untuk menekan angka stunting, juga dimaksudkan untuk menunjang ekonomi kerakyatan, pemenuhan protein hewani serta nabati. Pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan ini, ujar Lukman, diikuti warga Desa Maipe, terdiri dari anggota PKK Desa Maipe, serta jajaran Pemerintahan Desa Maipe Kecamatan Paju Epat .
Kedepan kata Lukman, akan ada ditindak lanjuti dari kegiatan ini yaitu pembuatan kebun bibit, serta pembuatan media tanam polibag, yang dipersiapkan dengan tanah subur, sehingga mampu untuk ditanami dengan komoditas tanaman pangan dan hortikultura sebagai bentuk upaya mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur yakni ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan keluarga di wilayah Desa Maipe Kecamatan Paju Epat.(cak)