Pemkab Bartim Gelar Sosialisasi dan FGD Implementasi Cash Management System dan Tata Laksana Penyetoran Pajak

SOSIALISASI- Kepala BPKAD Kabupaten Barito Timur Misnohartaku, SE., M.Ec.Dev (dua dari kanan) saat mewakili Bupati Bartim pada acara Sosialisasi dan FGD Implementasi Cash Management System dan Tata Laksana Penyetoran Pajak, Kamis (14/7).

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat, menyelenggarakan Sosialisasi dan Focus Group Discussion Implementasi Cash Management System dan Tata Laksana Penyetoran Pajak Pada PT. Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BPKAD, Kamis (14/7) ini dihadiri oleh Kepala OPD/Badan se Kabupaten Bartim, Camat se Kabupaten Bartim, Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Bartim, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Bendahara di lingkup Pemkab Bartim.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutan tertulisnya pada acara pembukaan kegiatan yang dibaca oleh Kepala BPKAD Kabupaten Barito Timur Misnohartaku, SE., M.Ec.Dev  menjelaskan maksud dilaksanakna kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh Cash Management System PT. Bank Kalteng yang baru dengan ponsel sebagai tool token, disampingi itu juga untuk menggali lebih dalam permasalahan yang timbul dalam implementasi Cash Management System dan Tata Laksana Pembayaran Pajak yang pelaksanaannya serta mencari solusinya melalui Focus Group Discussion melalui PT. Bank Kalteng.

โ€œKegiatan ini juga sebagai media edukasi serta urun rembuk solusi atas masalah yang dihadapi para Kasubag Perencanaan dan Keuangan serta Para Bendahara Pengeluaran saat menggunakan aplikasi CMS serta melakukan penyetoran pajak melalui PT. Bank Kalteng,โ€ terang Bupati.

Pada kesempatan tersebut Orang Nomor Satu di Barito Timur ini  minta semua peserta memperhatikan dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan, agar mendapat lesson learning yang cukup mengenai CMS pada PT. Bank Kalteng serta prosedur tata laksana pembayaran pajak yang terkoordinir dan minim kesalahan melalui Focus Group Discussion yang  dilaksanakan.(lim/cak)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − 11 =