TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh menyebutkan, pembangunan tahun 2021 lalu mengalami perubahan. Menurutnya, pada tahun anggaran 2021 terjadi kebijakan yang mengakibatkan sejumlah kegiatan tidak bisa terlaksana.
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menyampaikan, pembangunan tahun lalu difokuskan pada infrastruktur, pembangunan SDM, dan peningkatan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.
“Tetapi dalam perjalanannya terdapat perubahan kebijakan karena masih terdampak penyebaran Covid – 19, sehingga struktur anggaran daerah berubah,” ucap wabup, dalam salah satu kegiatan di DPRD, baru – baru tadi.
Menurutnya, perubahan terjadi pada rancangan kerangka ekonomi dan pendanaan, proyeksi keuangan daerah dan kerangka pendanaan. Dimana, keseluruhannya secara umum berdampak pada penghapusan beberapa kegiatan pada sasaran.
Meski begitu, sambungnya, hal itu tidak berdampak pada pendapatan daerah. PAD Bartim pada tahun 2021 mengalami kenaikan Rp962 Miliar atau 106, 53 persen dari target Rp903 Miliar.
Wabup mengharapkan, pemerintah daerah tahun ini bisa merealisasikan kegiatan yang sempat tertunda. Pembangunan tersebut hendaknya juga didukung seluruh elemen masyarakat secara bersama agar harapan mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas, dan sejahtera melalui pemerintahan yang
“Kita bersama mengharapkan tidak ada hambatan dan pembangunan maksimal pada tahun yang sedang berjalan,” tukas wabup.(cak/diskominfosantik)