PEMKAB BARTIM LAKUKAN PROSESI AMBIL TANAH DAN AIR DI DESA PULAU PATAI UNTUK DIBAWA KE IKN

PROSESI PENGAMBILAN TANAH DAN AIR- Sekretaris Damang Paju Sapuluh M Suli (batik merah hitam), memimpin prosesi pengambilan tanah dan air di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur, Jumat (11/3). Tanah dan air dari Desa Pulau Patai ini dinilai memiliki nilai sejarah dan akan dibawa ke lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

DISKOMINFOSANTIK- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengambil tanah dan air di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur. Tanah dan air tersebut akan dibawa ke lokasi peletakan batu pertama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN. Berdasarkan sumber dari berita  MMC Kalteng, rencananya Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh Gubernur Seluruh Indonesia akan mengunjungi IKN tanggal 13 s/d 16 Maret 2022.

Salah satu agenda adalah seluruh Gubernur se-Indonesia, akan membawa unsur tanah dan air dari daerah masing-masing, yang nantinya akan menjadi salah satu unsur bahan dalam peletakan batu pertama pembangunan IKN.

Dari Kalimantan Tengah unsur tanah dan air diambil dari perwakilan seluruh penjuru wilayah Provinsi Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Barito Timur.

Karerna itulah, Pemkab Bartim melalui Disbudparpora melakukan prosesi pengambilan unsur tanah dan air di Desa Pulau Patai. Pasalnya tanah dan air di Desa Pulau Patai dinilai memiliki nilai sejarah di Kabupaten Barito Timur. Prosesi pegambilan tanah dan air ini dipimpin oleh Sekretaris Damang Paju Sapuluh M Suli. Selanjutnya tanah dan air tersebut akan langsung dibawa dan dikumpulkan di Palangka Raya dan selanjutnya akan dibawa ke lokasi pendirian IKN.

Perlu diketahui akhir pekan ini, Presiden RI dan Para Gubernur se-Indonesia akan melakukan kunjungan kerja ke IKN pada tanggal 13-14 Maret 2022 mendatang. Dalam kegiatan tersebut, Presiden dijadwalkan bakal melakukan beberapa kegiatan.

Kepala Negara akan berkemah di titik 0 IKN, memberikan arahan pada para Gubernur se-Indonesia, melakukan pertemuan bersama tokoh adat di Kalimantan Timur mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Selain itu, akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku serta penanaman pohon dan peletakan tanah dari seluruh Provinsi di Indonesia ke IKN.(lim/cak/diskominfosantik).

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen − 9 =