DISKOMINFOSANTIK- Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Barito Timur secara perlahan mulai membangun usaha sendiri. Tujuannya untuk mengurangi kegergantunggan anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur. Salah satu usaha yang dirintis oleh Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Barito Timur adalah budidaya sayur sawi secara hidroponik menggunakan media bambu.
Wakil Ketua Bidang Perencanaan Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Barito Timur Forty Ricyannou, ST, MT kepada contributor MMC Diskominfosantik Kabupaten Bartim dalam pers rilisnya, Jumat (11/3) menjelaskan budidaya sayur secara hidroponik ini berlokasi di Bangi Wao Tamiang Layang.
โLokasi usaha kami di Bangi Wao Tamiang Layang. Saat ini kami memiliki 6 modul media tanam hidroponik. Dan sudah dua kali panen,โ terang Forty.
Dari setiap modul diperoleh hasil penjualan sayur sawi berkisar Rp.550 ribu hingga Rp.600 ribu rupiah. Jika rata-rata setiap modul menghasilkan Rp.500 ribu rupiah maka dari 6 modul tersebut mendapatkan Rp.3 juta rupiah satu kali panen.
โBisnis ini sangat prospek dan menjanjikan untuk usaha mandiri,โ ujar Forty. Wakil Ketua Bidang Perencanaan Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Barito Timur ini pun mengatakan usaha ini akan ditekuni oleh Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Barito Timur, sebagai sumber dana abadi bagi Pramuka untuk melaksanakan kegiatan pembinaan anak-anak.
โBagi yang berminat silahkan membeli di sekretariat Pramuka di Bangi Wao Tamiang Layang,โ kata Forty, promosi.(lim/cak/diskominfosantik).