DONGKRAK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, PEMKAB BARTIM SALURKAN BIBIT KARET UNTUK KELOMPOK TANI

CEK BIBIT KARET- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Trikorianto, SP, MM mengecek kelayakan bibit karet jenis PB-26 yang akan dibagikan kepada kelompok tani di wilayah Kabupaten Barito Timur.

DISKOMINFOSANTIK-Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya membantu mendongkrak kesejahteraan masyarakatnya. Pasalnya, upaya tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak program Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur yang dipimpin oleh ย Bupati Ampera AY Mebas.

Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Pemkab Bartim memberikan bantuan bibit karet kepada kelompok tani di Gumi Jari Janang Kakalawah ini. Bibit karet sebanyak 101.500 pohon ini  diberikan kepada 12 (dua belas) Kelompok Tani.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur Trikorianto, SP,MM mengatakan 101.500 pohon bibit karet unggul tersebut adalah jenis PB-260 dan dibagikan kepada 12 kelompok tani.

“Dua belas kelompok tani itu tersebar di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Paju Epat, Benua Lima, Dusun Timur, Dusun Tengah, Patangkep Tutui, dan Kecamatan Awang,” jelas  Trikorianto yang dikomfirmasi kontributor MMC Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur.  Senin, (15/11) malam.

Mantan Camat Benua Lima dan Patengkep Tutui ini menjelaskan, total lahan yang akan ditanami bibit karet seluas 203 hektare, dan merupakan program ekonomi kerakyatan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur di bidang pertanian.

 “Bantuan disalurkan berdasarkan hasil verifikasi data melalui beberapa tahapan, kami juga sudah mengecek kondisi lahan untuk memastikan bahwa petani penerima bantuan benar-benar siap untuk mengembangkan bantuan bibit karet yang disalurkan,” papar Trikorianto.

Selain bibit, dinas pertanian juga tetap membantu kebutuhan pupuk dan obat-obatan untuk perawatan tanaman karet tersebut sehingga tanaman karet dapat berproduksi sesuai target waktu.

“Harapan kami agar benar-benar dikembangkan, ditanam, dipelihara dan nanti sesuai dengan target 5 tahun sudah bisa disadap,” terang bapak tiga anak ini.

Lebih jauh Trikorianto mengatakan, karet unggul jenis PB-260 ini di beberapa lokasi tanam sudah matang sadap pada umur 5 tahun. Karet jenis ini juga memiliki produktivitas tinggi  dan getah yang lebih banyak dibandingkan jenis lain. โ€œKami mengharapkan agar bantuan Pemerintah Daerah ini dikelola dengan baik agar bisa menghasilkan dan dapat mensejahterakan masyarakat yang menerimanya,โ€ harap Trikorianto.(cak/diskominfosantik)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − eleven =