DISKOMINFOSANTIK- Keindahan alam sungai sirau tak perlu diragukan lagi. Sungai yang mengalir membelah kota Tamiang Layang Ibu Kota Kabupaten Barito Timur ini memiliki pemandangan ย alam yang indah dan sejuk. Keindahan alam sungai sirau ini harus diketahui dan dirasakan oleh publik. Karena tujuan itulah Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga akan mengembangkan wisata susur sungai sirau.
Untuk mengetahui apa saja yang harus dibenahi dalam mengembangkan wisata susur sungai sirau, Rabu (10/11) pagi, Disbudparpora dipimpin kepala dinasnya melakukan ujicoba susur sungai sirau. Dalam kegiatan susur sungai ini, Disbudparpora mengajak kontributor MMC Diskominfosantik turut serta merasakan sensasi indahnya pemandangan di sungai itu.
โPemandangan sungai sirau sangat menakjubkan dan sangat indah, disepanjang area susur sungai kita bisa melihat burung pemakan ikan turun untuk mencari mangsanya. Hayu wakat nansarunai hangawe pun naun muneng ware mudi ngitung tumpuk takam sadi, sambil membangun kembali romansa tempo dulu akan kejayaan sungai sirau,โ tutur Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Limer, S.Pd, MM yang ikut dalam susur sungai sirau itu.
Sementara itu Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur Forty Rickyannou, ST., MT mengatakan Pemerintah Daerah melalui Dinas yang Ia pimpin sangat serius dalam menata dan menggali potensi wisata di wilayah Kabupaten Barito Timur. Disbudparpora akan membantu mengembangkan tempat wisata yang ada di Kabupaten Barito Timur. Caranya dengan melaksanakan event-event wisata terjadwal sepanjang tahun, yang tujuanya tentu untuk menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Secara khusus untuk wisata susur sungai sirau Forty menyampaikan rencana kedepan akan membuat jadwal rutin susur sungai sirau, dengan menyiapkan kelompok pengelola salah satu strategi memberdayakan generasi muda setempat lintas sungai sehingga keberadaan sungai yg ada memberikan dampak ekonomi masyarakat sekitar sungai. Putera Tamiang Layang ini juga memaparkan harapannya di tahun yang akan datang akan ada agenda tetap atau kalender event Bartim dengan mengadakan Festival Bamboe Rafting, menjadi salah satu atraksi wisata pesona Bartim.
Forty pun tidak lupa mengajak dan terus mengedukasi masyarakat Tamiang Layang pada umumnya dan yang ada dibantaran sungai sirau khususnya agar tidak membuang sampah langsung ke sungai, dan selalu menjaga keberishan sungai sirau agar biota yang ada didalamnya tetap terjaga dan jaring rantai makanan tetap berjalan dengan baik. โSiapa lagi diharapkan untuk menjaga keasrian sungai sirau kalau tidak kita, kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang,โ ujar Forty diakhir perbicangan dengan penuh harap.
Perlu diketahui selama kegiatan susur sungai sirau, Rabu (10//11) kemarin, Kontributor MMC Diskominfosantik merasakan sensasi yang luar biasa saat menikmati indah dan sejuknya alam di sepanjang area sungai. Sambil sesekali kita disajikan atraksi alami yaitu melihat burung pemakan ikan turun untuk mencari mangsanya. Kejadian langka seperti ini sulit dilihat di tempat lain. sambil membangun kembali romansa tempo dulu akan kejayaan sungai sirau.
Dulunya sungai sirau mempunyai fungsi tidak terlalu berbeda dengan sungai yang ada di kalimantan pada umumnya, selain untuk tempat usaha mencari ikan, sungai sirau juga berfungsi sebagai sumber air bersih dan keperluan rumah tangga lainnya bagi beberapa masyarakat yang ada dibantaran sungai. Pada masa lalu sungai sirau merupakan salah satu urat nadi perekonomian Tamiang Layang, karena pada saat itu kebutuhan sembilan bahan pokok disirkulasikan melalui sungai sirau. (Lim/ Diskominfosantik).