BARTIM LUMBUNG PANGAN KALTENG, WAKIL BUPATI: POTENSI INI HARUS DIPERTAHANKAN

PANEN JAGUNG- Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur Trikorianto, SP,MM, Camat Paku Paskariadi, S.STP, Koordinator BPP Paku serta tokoh masyarakat dan penyuluh saat memanen jagung pakan ternak di lahan milik Kelompok Tani Jata Harapan Desa Kalamus Kecamatan Paku, Selasa, (9/11).

DISKOMINFOSANTIK- Kabupaten Barito Timur telah mampu menghasilkan beras, jagung pakan ternak, ayam pedaging dan telur ayam. Ini membuktikan bahwa Gumi Jari Janang Kalawah ini telah menjadi lumbung pangan Provinsi Kalimantan Tengah. Karena itu, potensi tersebut terus dikembangkan sehingga kelak Barito Timur dapat menjadi penyangga utama logistik pangan ibu kota negara yang baru. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh dalam sambutanya pada acara Panen Jagung Pakan Ternak di area Kelompok Tani Jata Harapan Desa Kalamus Kecamatan Paku,ย  Selasa,(9/11).

Melihat potensi besar dalam bidang pertanian tersebut, Wakil Bupati  Barito Timur berharap pandemi Covid 19 ini segera berakhir agar perekonomian Barito Timur, termasuk sektor pertanian kembali bertumbuh dan berkembang.

Sementara itu Camat Paku Paskariadi dalam sambutanya menjelaskan pengembangan jagung pakan di Desa Kalamus selaras dengan program Pemkab Barito Timur terkait ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan.

Alumni IPDN Jati Nangor ini berharap pengembangan jagung pakan itu dapat berhasil dengan baik sehingga menjadi percontohan bagi Kelompok tani yang lain.

“Nanti kalau rencana pembangunan pabrik pakan ternak di Kabupaten Barito timur  terealisasi, akan semakin memudahkan masyarakat menjual hasil panen dengan harga yang juga tinggi,” jelas Paskariadi

Lebih jauh Camat Paku mengatakan panen jagung milik Kelompok Tani Jata Harapan ini sebagai motivasi petani di wilayah Kecamatan Paku, dan untuk mencukupi kuota bahan pakan ternak yang masih kurang dan sangat di butuhkan para peternak ayam di Desa Kalamus.

Dijelaskan Paska, tanam jagung pakan ternak ini adalah program pemberdayaan masyarakat oleh Pemerintah Desa Kalamus. Melalui kegiatan pemberdayaan itu, Pemdes Kalamus mengalokasikan dana desa sebesar Rp 80 juta, dengan areal tanam jagung seluas 5 hektare untuk masing-masing kelompok.

Program yang digulirkan Pemdes Kalamus ini pun, ujar Paska, sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang terus mengembangkan dan menambah area tanam jagung pakan ternak di tahun 2022 yang akan datang.

Perlu diketahui,  kegiatan panen jagung pakan ternak  di Desa Kalamus Kecamatan Paku, Selasa (9/11( berjalan dengan lancar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Trikorianto,SP,MM, Camat Paku Paskariadi, S.STP dan Koordinator BPP Paku serta tokoh masyarakat dan penyuluh.(cak/diskominfosantik).

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty − 9 =