TAMIANG LAYANG- Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Barito Timur, Senin (20/9) mengalami kendala jaringan internet. Akibatnya jadwal pelaksanaan Tes SKD molor dari jadwal yang telah ditapkan panitia. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Diskominfops Kabupaten Barito Timur gangguan internet ini terjadi, pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Barito Timur Jhon Wahyudi, AP, M.Si melalui Kepala Bidang Pengadaan, Formasi, Mutasi, Pemberhentian, Pensiun, Informasi dan Data BKPSDM Sapta Prasetyo, S.IP, MA yang berhasil diwawancarai Diskominfops Kabupaten Barito Timur, Selasa (21/9) membenarkan kendala tersebut. Meski mengalami gangguan jaringan internet dan jadwal tes sempat molor, namun seluruh peserta di hari ke empat berhasil mengikuti tes seleksi kompetensi dasar.
โHari ke empat (Senin (20/9), red) kemarin tes SKD selesai pukul 21.40 WIB dari jadwal yang ditetapkan pukul 17.10 WIB, โ terang Sapta Prasetyo. Kepala Bidang Pengadaan, Formasi, Mutasi, Pemberhentian, Pensiun, Informasi dan Data BKPSDM inipun menjelaskan sistem jaringan yang digunakan dalam tes SKD ini adalah Telkomsel, karena Telkomsel ada gangguan maka jaringan dialihkan menggunakan proider Indosat dan XL. โMeski Senin (20/9) kemarin ada ganggunan, namun semuanya bisa diatasi,โ terang Sapta.
Alumni STPMD โAPMDโ Yogyakrata ini juga mengatakan di hari Sabtu (18/9) lalu pihaknya juga sempat mengalami gangguan pada server yang ada di BKN. Akibat gangguan itu tes juga sempat mundur kurang lebih 2 jam. โMudah-mudahan hari ini tidak ada gangguan. Semuanya berjalan dengan lancar,โ harap pria murah senyum ini.
Ketika ditanya apakah ada peserta tes CPNS yang terpapar covid-19?, Alumni Pasca Sarjana Universitas Gajahmada Yogyakarta ini mengatakan, sampai dengan hari ke 5 dari 700 peserta yang seharusnya ikut tes SKD, ada dua yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkanย hasil swab antigen. Bagi peserta yang terkonfirmasi positif covid-19, ujar Sapta, diminta mengirimkan hasil swab antigen dan surat keterangan dari dokter, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan memang benar terpapar covid-19 dan harus menjalani isolasi.
โHasil swab antigen dan surat keterangan dari dokter tersebut dikirim secara online ke panitia daerah. Setelah itu kami teruskan ke BKN pusat,โ jelas Sapta. Selanjutnya, terang Sapta, BKN pusat lah yang akan menentukan kapan dan di mana peserta tes CPNS tersebut akan melaksanakan tes susulan.โYang pastinya peserta yang terpapar tersebut telah selesai menjalani isolasi,โ terang Sapta.
Sementara itu pantaun Diskominfops Barito Timur, Selasa (21/9) pagi, sesi pertama pelaksanaan tes SKD CPNS Kabupaten Barito Timur di SMAN 1 Tamiang Layang berjalan lancar. Jaringan internet Senin (20/9) yang sempat gangguan kini normal kembali. Panitia pun tampak sumringah dan dapat menjalankan tugas seperti biasa. (cak/diskominfops)