TAMIANG LAYANG โ Sebanyak 84 orang siswa/siswi Kabupaten Barito Timur mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Barito Timur. Kegiatan seleksi Paskibraka dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Forty Ricyannau, ST, MT Kabupaten Barito Timur, diwakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disbudparpora Kabupaten Barito Timur Ivo Christyan, Selasa, (29/3) di Bumi Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Barito Timur Forty Ricyannau, ST, MT dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disbudparpora Kabupaten Barito Timur Ivo Christyan menjelaskan kegiatan Seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Barito Timur ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 84 siswa/siswi dari 19 SMA se-Kabupaten Barito Timur.
Dari 84 peserta seleksi akan cari sebanyak 30 orang sebagai Paskibraka Kabupaten Barito Timur ย dan 4 orang sebagai utusan Paskibraka Propinsi Kalimantan Tengah. ย โAdapun para pelatih dari Disbudparpora, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), TNI dan Polri, Tim Kesehatan, Pratisi Olahraga, Kepemudaan (KNPI) serta praktisi Seni dan Budaya,โ terang Forty.
Sementara itu Ketua PPI Kabupaten Barito Timur Ridho Dwi Harwito menjelaskan rangkaian seleksi Paskibraka yang dilaksanakan adalah Parade, PBB, Psikotest, Samapta Jasmani, Kesehatan/Kebugaran, wawancara, kesenian daerah dan budaya.
Usai acara pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Barito Timur Ketua KNPI Barito Timur melalui Bidang OKK DPD KNPI Barito Timur Syeba Ferea Mangkuwongan, S. IP mengatakan mendukung dan menyambut baik kegiatan seleksi Paskibraka Kabupaten Barito Timur. Dia menilai seleksi yang dilaksanakan sangat baik dan transparan.
Syeba berharap siapa pun yang terpilih nantinya menjadi Paskibraka Kabupaten Barito Timur diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.โKhusunya yang terpilih mewakili Bartim ke Provinsi Kalteng nantinya, kami harapkan lulus seleksi semuanya tidak ada yang dipulangkan dan bisa membawa harum nama daerah Barito Timur,โ terang Syeba.(sul/win/diskominfosantik)