2013 SAMPAI DENGAN 2021, PEMKAB BARTIM SEKOLAHKAN 47 ORANG MENJADI DOKTER

BUPATI BARITO TIMUR AMPERA AY MEBAS

DISKOMINFOSANTIK โ€“Dalam upaya mempersiapkan serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Gumi Jari Janang Kalalawah. Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur membiayai puluhan orang anak muda dari kabupaten setempat untuk menjadi dokter.

Bupati Bartim, Ampera AY Mebas mengatakan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan salah satu program prioritas yang harus terus ditingkatkan. Oleh sebab itu sebutnya untuk mewujudkannya perlu persiapan dan peningkatan sumber daya manusia, khususnya untuk tenaga kesehatan dikabupaten Barito Timur.

“Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah Kabupaten Barito Timur telah membiayai pendidikan dokter sebanyak 47 orang, sejak tahun 2013 -2021,” kata Ampera, belum lama ini.

Dijelaskannya dari 47 orang yang disekolahkan atau dibiayai oleh pemerintah daerah, ada sebanyak 6 orang yang sudah lulus dan mengabdi dalam daerah. Di mana para dokter yang telah menyelesaikan pendidikannya tersebut ditempatkan pada rumah sakit daerah dan puskesmas sesuai kebutuhan.

“Jadi yang sudah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan mengabdi daerah ada 6 orang dan tiga orang internhsip,”timpalnya.

Ditambahkannya Internship adalah pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan.

“Magang atau internship adalah fase terakhir sebelum seseorang resmi menjadi dokter umum,”terangnya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini mengatakan, putra putri Bartim yang menempuh pendidikan kedokteran tersebut tersebar disejumlah perguruan tinggi, seperti  di Kalteng, Kalsel dan pulau Jawa. Ditambahkannya untuk bisa ditanggung pembiayaan, mulai semester dua, selama kurun waktu lima tahun.

“Saya berharap dengan semakin banyaknya tenaga kesehatan dokter. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat kedepannya akan lebih baik lagi, untuk mewujudkan warga Bartim sehat,”tandasnya.(cak/diskominfosantik)

, ,


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 2 =