KEPALA DISKOMINFOSANTIK KELILING BARTIM, PASTIKAN 20 MENARA BTS BARU BERFUNGSI DENGAN BAIK

KEPALA DISKOMINFOSANTIK KELILING BARTIM, PASTIKAN 20 MENARA BTS BARU BERFUNGSI DENGAN BAIK

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur Drs.Dwi Aryanto foto bersama dengan Kepala Bidang E-Government Marten Audian Dhanurseta, ST, MM (kacamata) dan Manggala Informatika Ahli Muda Frecia Antony, ST dengan latar BTS di Desa Malintut, kemarin.

TAMIANG LAYANG – Kepala Dinas Komunikasi Informatika  Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur Drs. Dwi Aryanto keliling Kabupaten Barito Timur. Berkelilingnya mantan Sekretaris BKPSDM Kab.Barito Timur ini untuk memastikan 20 menara Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun tahun 2022.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika  Persandian dan Statistik  tak sendiri, Dia didampingi oleh Kepala Bidang E-Government Marten Audian Dhanurseta, ST, MM dan Manggala Informatika Ahli Muda Frecia Antony, ST. Selasa kemarin Dwi Aryanto dkk melihat pembangunan menara Base Transceiver Station Desa Malintut Kecamatan Raren Batuah dan Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah.

Menara BTS tersebut adalah bagian dari 20 menara yang dibangun di Barito Timur melalui program pembangunan BTS di daerah Non 3T (Terdepan, Tertinggal Terluar) dari BAKTI Kominfo tahun 2022.

“Monitoring ini dimaksudkan untuk menilai sejauh mana status pembangunan menara, apakah masih tahap dalam distribusi material, proses membangun konstruksi menara atau telah On Air (beroperasi),” kata Dwi Aryanto menjelaskan tujuannya berkunjung ke Desa Malintut dan Netampin.

Melalui monitoring ini juga, Ia dan jajaranya ingin memastikan tidak ada kendala dalam pembangunan maupun pemanfaatan masyarakat terhadap layanan seluler tersebut.

“Kegiatan hari ini baru awal dari serangkaian kegiatan peninjauan yang akan kami laksanakan. Seluruh pembangunan menara BTS ini harus senantiasa diawasi dan didampingi agar memberi dampak produktif dan positif maupun peluang usaha bagi masyarakat,” ujarnya.

Dwi mengungkapkan, 20 BTS yang dibangun di Barito Timur merupakan realisasi dari pendataan 67 desa yang terdiri dari 21 desa kategori blankspot dan 46 desa kategori belum jaringan 4G berdasarkan hasil survei jaringan seluler tahun 2022.

“Namun demikian tidak semua desa mesti dibangun menara BTS karena 1 menara BTS dapat menjangkau 3 desa sekaligus yang berada di sekitarnya,” jelasnya.

Selain itu beberapa desa yang tidak memperoleh bantuan menara BTS, telah memperoleh bantuan akses internet VSAT BAKTI Kominfo yang ditempatkan di kantor desa sebagai penunjang fasilitas internet kantor desa.

“Sampai sekarang persentase cakupan layanan telekomunikasi seluler di Barito Timur telah mencapai 78 persen, sedangkan persentase cakupan layanan internet masih di angka 58 persen. Pembangunan menara BTS Non 3T masih terus bergulir seiring target pemerintah dalam pemerataan akses digital,” terang Dwi Aryanto.

Hari ini Rabu 25 Januari 2023 perjalanan Kepala Diskominfosantik dkk kembali dilanjutkan. Tujuannya yaitu melihat langsung BTS di Desa Lagan dan Putut Tawuluh Kecamatan Karusen Janang.(cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

15 + eighteen =