DISKOMINFOSANTIK-
Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) melalui Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat melakukan evaluasi kinerja 2.201
orang Pekerja Harian Tetap (PHT) dan Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Barito Timur. Evaluasi ini dilakukan selama empat hari di lokasi yang
berbeda.
Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito
Timur Jhon Wahyudi, AP, M.Si melalui Kepala Bidang Pengadaan, Formasi, Mutasi,
Pemberhentian, Pensiun, Informasi dan Data BKPSDM Sapta Prasetyo, S.IP, MA kepada
contributor MMC Diskominfosantik, Selasa (1/3) menjelaskan, evaluasi PHT dan
PHL dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kedisiplinan PHT dan PHL di
masing-masing OPD. Selain itu Pemerintah
Daerah juga ingin melihat apa saja kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing
PHT dan PHL.
“Jumlah PHT dan PHL yang dievaluasi 2.201
orang. terdiri dari Tenaga Administrasi, Operator, Cleaning Sevice, Tukang
Kebun, Penjaga Sekolah,” jelas Sapta. Jumlah tersebut terang Sapta diluar Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh.
Lebih jauh Alumni
STPMD “APMD” Yogyakarta ini mengatakan evaluasi sedang berlangsung dan dilaksanakan
mulai Kamis, 24 Februari 2022, Jumat 25 Februari 2022, Selasa 1 Maret 2022 dan
terakhir Rabu 2 Maret 2022.”Kita berharap kegaitan ini berjalan dengan aman dan
lacar,” harap Sapta.(lim/cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK-
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, 24 s/d 25 Februari 2022 melaksanakan
vaksinasi covid-19 boster. Vaksinasi gratis dan terbuka untuk umum ini
dilaksanakan di halaman RSUD Tamiang Layang dan berjalan dengan lancar.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr. Vinny Safari, MM yang berhasil dikonfirmasi menjelaskan syarat peserta vaksin diantaranya sudah vaksin 1 dan 2, membawa kartu vaksin 2 dan KTP. “Selain itu vaksin dua harus sudah enam bulan atau lebih,” terang dr Vinny.
Lebih jauh dokter berparas cantik ini menjelaskan dalam pelaksaan vaksin boster ini, pihaknya tidak membatasi peserta. Berapa pun yang datang dan memenuhi syarat akan dilayani. “Hari Kamis tanggal 24 Februari 2022 peserta vaksin 139 orang. Sedangkan Jumat 25 Februari 2022 berjumlah 58 orang dengan rincian vaksin 2 delapan orang, vaksin 3 lima puluh orang,” papar dr Vinny seraya mengatakan jenis vaksin yang diberikan adalah Astra Zeneca.
Sementara itu pantauan contributor MMC
Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Kamis dan Jumat tanggal 24 dan 25 Februari 2022, di halaman RSUD Tamiang Layang,
sekitar pukul 08.00 WIB, tampak warga yang ingin mendapatkan vaksin ke 3 mulai
berdatangan. Begitu sampai di lokasi vaksin warga langsung mendaftar di loket
pendaftaran yang sudah disiapkan panitia. Setelah lolos melalui proses screening
para peserta secara bergiliran dipanggil masuk
ke poli dalam untuk mendapatkan suntikan vaksin ke 3.(lim/cak/diskominfosantik)
DISKOMINFOSANTIK-
Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya meningkatkan perekomomian
masyarakat dari berbagai sektor. Mulai dari perkotaan hingga ke pelosok desa. Khususnya di desa Bupati Barito Timur Ampera
AY Mebas meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus jeli melihat peluang
usaha yang ada di desa. Orang Nomor Satu di Kabupaten Barito Timur ini
mengharapkan BUMDes di Bartim bisa produktif. Pasalnya BUMDes di yang ada di
desa sudah memiliki anggaran untuk menjalankan usaha.
“Pencapaian program ekonomi kerakyatan bisa ditingkatkan melalui desa dengan peran aktif dari BUMDes yang dapat memanfaatkan sumber daya yang berada di desa,” harap Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Dengan berjalanya BUMDes
di tingkat desa, sedikit banyak mampu
menggerakan roda perekonomian di desa. Bupati Barito Timur dua periode ini
meminta BUMDes dapat dan mampu mengelola apa yang menjadi sumber penghasilan
masyarakat setempat.
“Bila di desa
masyarakatnya mayoritas petani karet, padi dan kelapa sawit atau peternak, maka
BUMDes harus bisa mengelola itu, contohnya membeli hasil milik petani atau
ternak sehingga daya jual beli setabil. Disamping itu tidak ada permainan harga
dari para oknum tengkulak,” harap Bupati Barito Timur.
Dengan kehadiran
akfif BUMDes selain mempermudah para petani maupun peternak untuk menjual hasil
panen, otomatis perputaran uang atau perkonomian di desa tidak keluar daerah
dan tetap stabil.
“Kita ketahui
bahwa banyak orang dari luar daerah membeli hasil panen di tempat kita,
kemudian menjual kembali ke masyarakat dengan harga yang lebih mahal. Jadi
lebih baik BUMDes sendiri yang berperan agar hasilnya bisa meningkatkan
pembangunan di desa itu sendiri, bukan keluar daerah,” jelas Ampera.
Oleh karena itu Bupati
Barito Timur berharap BUMDes dapat
berperan aktif membuka usaha dari segala sektor yang dapat menumbuhkan
perekonomian masyarakat agar sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten
Barito Timur dalam pencapaian program ekonomi
kerakyatan.(cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK- Dua puluh satu desa dari dua Kecamatan di Kabupaten Barito Timur menandatangani MoU tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha Negara dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Barito Timur, Rabu (23/2). Dua puluh satu desa tersebut 12 dari Kecamatan Paku dan 9 dari Kecamatan Raren Batuah.sDesa dari Kecamatan Paku yang menjalin kerja sama diantaranya Kepala Desa Runggu Raya Kepala Desa Tampa, Kepala Desa Runggu Raya, Kepala Desa Patung, Kepala Desa Kalamus, Kepala Desa Simpang Bangkuang, Kepala Desa Kupang Baru, Kepala Desa Luau Jawuk, Kepala Desa Tarinsing, Kepala Desa Bantai Napu, Kepala Desa Pangkan, Kepala Desa Gandrung dan Kepala Desa Paku Beto. Sedangkan sembilan desa dari Kecamatan Raren Batuah diantaranya Kepala Desa Puri, Kepala Desa Lenggang, Kepala Desa Turan Amis, Kepala Desa Unsum,Kepala Desa Baruyan, Kepala Desa Malintut, Kepala Desa Batuah ,Kepala Desa Tangkum dan Kepala Desa Sibung.
Acara penandatangan MoU dilaksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Barito
Timur tersebut diikuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel
Panannangan, S.H.,M.H., Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Janang Mula Andri Ronu,S.H,
Kepala Dinas DPMDesSos Kabupaten Barito Timur Ir.
Barnusa, MM, Sekretaris Dinas DPMDesSos Drs.
Osa Awatanu, M.SI, Camat Raren Batuah Amrullah, S.H.,M.A, Camat Paku
Paskahariadi, S.STP, Perwakilan dari Kepala Desa Kecamatan Raren Batuah, Ica
Ahirno, Perwakilan Kepala Desa Kecamatan Paku Catur Karya. Sedangkan para
Kepala Desa yang lain mengikuti acara penandatanganan Mou tersebut secara
Virtual.
Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel Panannangan, S.H.,M.H melalui pers rilisnya yang disampaikan ke MMC Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur menjelaskan, penandatanganan MoU menyepakati bersama pengoptimalan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam bidang perdata dan tata usaha negara, meningkatkan efektivitas penanganan dan/atau penyelesaian masalah hukum dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Ruang
lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan
hukum, dan tindakan hukum lainnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,”
jelas Daniel seraya mengatakan kegiatan penandatanganan MoU tersebut
dilaksanakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.(cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK-
Kejaksaan Negeri Kabupaten Barito Timur melalui Bidang Intelijen melaksanakan kegiatan
Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Selasa (22/2) di SMPN 1 Benua Lima.Acara yang
dilaksanakan di Aula SMPN 1 Benua Lima tersebut bertema Pemahaman
Hukum Bagi Remaja, Bullying dan Perdagangan Anak. Kegiatan di
hadiri oleh 50 siswa-siswi ini di buka oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Benua Lima,
serta pemaparan materi oleh Kepala Seksi Intelijen, Kepala Sub Bagian Pembinaan
serta Analis Penuntutan (Calon Jaksa).
Kepala
Kejaksaan Negeri Kabupaten Barito Timur melalui Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri
Barito Timur Angga Saputra, SH melalui pers
rilisnya yang disampaikan ke MMC Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur Selasa
(22/2) menjelaskan jaksa Masuk Sekolah atau disingkat
JMS merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh
wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor :
184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan
program Jaksa Masuk Sekolah.
Program tersebut, kata Angga, merupakan
upaya inovasi dan komitemen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum
kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar.
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ditujukan untuk siswa SD, SMP hingga SMA
untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan
perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk
tujuan Kenali
Hukum Jauhkan Hukuman.
Lebih jauh Angga memaparkan, kejaksaan merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan
kekuasaan dibidang penegakan hukum turut mempunyai tanggung jawab moril
memajukan generasi muda para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami
tentang hukum dan permasalahannya.
Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbong
utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam
pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan
datang, artinya masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari
kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya. Adapun pelaksana
programnya adalah para Para Pejabat struktural dan Calon Jaksa di lingkungan
Kejaksaan Negeri Barito Timur.
Program tersebut bertujuan untuk mendekatkan jarak
antara masyarakat dengan Kejaksaan yang artinya masyarakat bisa mengetahui
secara langsung kinerja dari Kejaksaan yang ada di sekitarnya melalui program
ini. Hal ini akan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan.
Sebagai manifestasi tugas dan kewenangan tersebut, terang
Angga, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi dan
Kejaksaan Negeri yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan memiliki
program peningkatan kesadaran hukum masyarakat yang dilaksanakan secara kontinu
dan terus menerus sejak tahun 1981, yang saat ini dilaksanakan dalam Program
Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (Binmatkum).
“Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tentu masih terdapat adanya berbagai kekurangan dan kelemahan yang
salah satunya disebabkan kurangnya sarana, prasarana dan sumber daya manusia
khususnya di Kejaksaan Negeri Barito Timur, namun hal tersebut tentu saja tidak
menjadi penghalang untuk tetap melakukan kegiatan dengan optimal dan penuh
tanggungjawab,” papar Angga.
Dia berharap, dengan telah dilaksanakannya kegiatan
tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat dan mampu memberi nilai tambah
lagi bagi peningkatan pelayanan publik, dan terciptanya kesadaran hukum di
masyarakat dan lebih mendekatkan Kejaksaan kepada masyarakat.(cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK-Puluhan murid-murid Sekolah Dasar
Negeri (SDN) 3 Jaar dan Taman Kanak-kanak Kasih Ibu menerima suntikan vaksin
kedua. Suntikan vaksin kedua ini dilakukan oleh Tim Kesehatan dari UPTD
Puskesmas Edison Jaar, Senin (21/2) bertempat di SDN 3 Jaar di Desa Gumpa
Kecamatan Dusun Timur.
Pantauan contributor MMC Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur di lapangan, sekitar pukul 08.00 WIB para murid peserta vaksin sudah datang ke sekolah bersama orang tua masing-masing. Murid-murid hadir ke sekolah dengan tetap menggunakan baju seragam putih merah dan menerapkan protocol kesehatan. Para murid, guru dan orang tua setia menunggu Tim Kesehatan dari UPTD Puskesmas Edison Jaar datang.
Barulah sekitar pukul 09.00 WIB vaksin di SDN 3 Jaar dimulai. Murid-murid yang lebih dulu menerima suntikan vaksin adalah murid kelas 1 dan TK. Setelah murid kelas 1 dan TK selesai menerima suntikan vaksin, secara bergantian murid kelas 2 sampai dengan kelas 6.
Usai kegiatan vaksin, Ketua Tim Kesehatan UPTD
Puskesmas Edison Jaar dr. Flora F yang berhasil dikonfirmasi oleh
contributor MMC diskominfosantik menjelaskan ada 75 orang anak yang terdaftar
untuk divaksin. Namun dari 75 orang itu
hanya 72 orang yang berhasil vaksin. 1 orang ditunda vaksin karena sakit, dan 2 lainnya tidak hadir ke sekolah.
“Anak-anak yang vaksin berumur 6-11 tahun
mereka masih duduk di bangku TK dan SD,” jelas dr Flora, seraya menerangkan
jenis vaksin yang digunakan adalah coronavac.(cak/diskominfosantik)
DISKOMINFOSANTIK-
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas meminta percepat program vaksinasi covid-19
keseluruh masyarakat di Kabupaten Barito Timur. Permintaan tersebut disampaikan
Orang Nomor Satu di Gumi Jari Janang Kakalawah ini dalam rapat koordinasi
penanganan covid-19 bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten
Barito Timur, Jumat (18/2) siang, secara vritual.
Selain meminta
mempercepat program vaksinasi, Ampera AY Mebas juga meminta fungsi Satgas
Covid-19 dari tingkat kabupaten sampai dengan desa diperkuat.
Bupati Bartim juga meminta
Satgas Covid-19 kabupaten sampai ke desa diharapkan aktif mensosialisasikan
tempat pelaksanaan vaksinasi untuk memudahkah masyarakat.
Tak hanya itu, Bupati
Barito Timur dua periode ini juga meminta Satgas Covid-19 selalu mengedukasi
masyarakat agar mau ikut vaksin covid-19, walau tidak dibisa dipungkiri meski sudah
divaksin masih terpapar Covid.
Mengapa Bupati Barito Timur meminta Satgas Covid-19 mensosialisasikan pentingnya vaksin covid-19?
Berdasarkan informasi
yang dikutip Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur dari Kementerian Kesehatan
RI ada lima manfaat vaksinasi covid-19. Kelima manfaat itu diantaranya dapat
mencegah covid-19 menginfeksi tubuh kita, dapat membantu melindungi sekitar
kita, dapat melindungi dan membantu tenaga kesehatan dan dengan vaksin pandemi
dapat segera berakhir.
Melalui situs
resminya Kementerian Kesehatan RI juga mengingatkan bahwa orang yang sudah
divaksinasi masih memiliki risiko untuk terpapar covid-19. Menurut Kementerian
Kesehatan vaksinasi covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan waktu 1
bulan untuk menciptakan kekebalan tubuh.
Suntikan kedua untuk
menguatkan respos imun yang terbentuk. Dijelaskan Kementerian Kesehatan
suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Vaksin
membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua untuk membangun jumlah
antibody yang optimum.(lim/cak/diskominfosantik)
DISKOMINFOSANTIK- Guna mempercepat pencapaian
target program kerja Pemerintah Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2022,
Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Jumat (18/2) menggelar rapat percepatan
pencapaian target program kerja Pemerintah Kabupaten Barito Timur tahun
anggaran 2022. Rapat diselenggarakan secara vritual ini langsung dipimpin oleh
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.
Hadir dalam rapat tersebut Sekretris Daerah
Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, Asisten Sekretaris Daerah,
Staf Ahli Bupati Barito Timur, Kepala OPD se Kabupaten Barito Timur, Sekretaris
OPD se Kabupaten Barito Timur, Kepala Bagian, Camat dan Sekretaris Kecamatan se
Kabupaten Barito Timur.
Selain membahas soal percepatan program kerja
Pemerintah Daerah, rapat tersebut juga membahas tentang disiplin Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur.
Sebelum menggelar rapat hari ini, Bupati Barito
Timur Ampera AY Mebas sudah menyampaikan undangan rapat kepada peserta rapat
melalui surat Bupati Barito Timur nomor: 800/037/ORG, tanggal 17 Februari 2022,
tentang undangan rapat. Sampai berita ini diturunkan rapat secara virtual masih
berlangsung.(cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK- Pemerintah Kecamatan Benua Lima
dan Pemerintah Desa di wilayah Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur mengadakan
MoU dengan Kepala Kejaksaan Negeri
Kabupaten Barito Timur. Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani, Kamis 17
Februari 2022 bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Barito Timur.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Kepala
Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel Panannangan, S.H.,M.H., Kepala Seksi
Perdata dan Tata Janang Mula Andri Ronu,S.H, Plt Camat Benua Lima, Simon
Stevins Oktavianus, S.STP, Kepala DPMDSos Kabupaten Barito Timur Ir. Barnusa, MM dan para Kepala Desa se Kecamatan
Benua Lima.
Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel
Panannangan, S.H.,M.H., melalui pers rilisnya yang disampaikan kepada contributor
MMC Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur menjelaskan, isi MoU tersebut tentang
Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Penandatanganan MoU yang dilaksanakan tersebut
menyepakati bersama pengoptimalan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam
bidang perdata dan tata usaha negara, meningkatkan efektivitas penanganan
dan/atau penyelesaian masalah hukum dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,”
terang Daniel.
Lebih jauh Kajari Bartim ini menjelaskan ruang
lingkup kesepakatan bersama meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan
hukum, dan tindakan hukum lainnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Penandatangan Mou tersebut dilakukan oleh lima
Kepala Desa se-Kecamatan Benua Lima, yaitu Desa Bagok, Tewah Pupuh, Gudang
Seng, Kandris dan Bamban,” ungkap Daniel seraya mengatakan bahwa
Penandatanganan MoU dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan secara
ketat.(cak/diskominfosantik).
DISKOMINFOSANTIK-
Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa dan Sosial Kabupaten Barito Timur terus serius mempercepat operasional BUMDesa
Mart Nenak Mandiri. Bukti keseriusan itu, Kamis (17/2) DPMDSos
melalui Bidang PE,PSDA & TTG mengelar rapat koordinasi (rakor) bertempat di
Kantor DPMDSos Kabupaten Barito Timur. Hadir dalam rakor tersebut Kabid PE,PSDA
& TTG Milton M. Sitompul, SP, MAP,Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa P3MD dan Pengurus inti BUMDesa
Mart Nenak Mandiri.
Kepala DPMDSos
Kabupaten Barito Timur Ir. Barnusa, MM melalui Kabid PE,PSDA & TTG Milton
M. Sitompul, SP, MAP kepada kontributor MMC Diskominfosantik Kab. Bartim
menjelaskan rakor yang pihaknya laksanakan dalam rangka persiapan dan
percepatan operasional BUMDesa Mart Nenak Mandiri, yang berlokasi di Pasar Tomenggoeng
Djayakarti.
Dikatakan Milton,
dalam rapat itu membahas proses
administrasi yang harus dilengkapi. Serta trik dan tatacara usaha BUMDesa Mart dalam
persaingan usaha. “Meski bersaing akan tetapi tetap mengakomodir kearifan lokal
yg ada di Kab. Bartim,” terang Milton.
Tak hanya itu rakor
tersebut juga membahas rencana jangka pendek dan jangka panjang BUMDesa agar
bisa menjadi motor penggerak usaha masyarakat di Kecamatan Dusun Timur
khususnya.
“Diharapkan dengan adanya
BUMDesa Nenak Mandiri bisa membantu masyakat dalam memperoleh harga barang yang
baik, tidak hanya di Tamiang Layang saja akan tetapi di seluruh desa yg ada di
Kecamatan Dusun Timur, karena kedepannya
nanti BUMDesa Nenak Mandiri bisa menjadi distributor barang bagi kios-kios yang
berada di desa dengan cara mendistribusikan barang langsung ke desa-desa yang
bekerjasama dengan BUMDesa Nenak Mandiri,”
papar Milton.
Lebih jauh Milton
mengatakan, dengan kehadiran BUMDesa diharapkan mampu memperbaiki tataniaga
perdagangan di desa, karena masyarakat desa bisa mengurangi biaya transportasi
mengambil barang ke Tamiang Layang dengan mendapatkan harga yang bersaing
ditingkat desa.
“BUMDesa Nenak
Mandiri diharapkan juga menjadi motor penggerak majunya ekonomi masyarakat di
desa dan menambah Pandapatan Asli Desa. dengan demikian akan terwujud
kemandirian desa serta menyederhanakan tataniaga perdagangan masyarakat didesa,”harap
Milton.
Hal ini, ujar Milton,
sejalan dengan program kerja Bupati Barito Timur di bidang ekonomi kerakyatan. “Dukungan Bupati
Bartim sangat besar dalam hal memfasilitasi berdirinya BUMDesa Mart Nenak
Mandiri dengan pembangunan Toko BUMDesa Mart Nenak Mandiri yg berlokasi di
Pasar Tomenggoeng Djayakarti. BUMDesa Mart Nenak Mandiri juga diharapkan dapat
menjadi icon BUMDesa yang dapat menyamai dan bersaing dengan ritel-ritel modern
yang saat ini sudahmenjamur dimana-mana,”tungkas Milton.(cak/diskominfosantik).