Category: Berita Pemda

TAMIANG LAYANG- Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur sukses menjadi juara umum pada perhelatan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023. Kecamatan yang dipimpin oleh Fernando, S.STP, MM ini keluar sebagai juara umum setelah mengungguli 9 (sembilan) kecamatan lainnya dalam hal raihan juara. Berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Festival Kebudayaan Nansarunai Jajaka Tahun 2023, Kecamatan Awang berhasil meraih juara 1 (satu) malamang, juara 1 (satu) mangatek putri, juara 2 (dua) dan 3 (tiga) lomba menyipet kategori putra dan puteri, dan juara 2 (dua) lomba balogo kategori putri.

Atas raihan itu, Kecamatan Awang berhak membawa pulang piala bergilir Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023. Penyerahan piala bergilir dilakukan pada malam penutupan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 di panggung hiburan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Nansarunai Tamiang Layang, Minggu (7/5/2023) malam. Piala bergilir ini langsung di serahkan oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan diterima oleh Camat Awang Fernando, S.STP, MM.

Hadir dalam acara penutupan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 dan penyerahan piala bergilir itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Barito Timur, dan masyarakat Kabupaten Barito Timur.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.

Kepada para juara, Bupati Bartim dua periode ini juga mengucapkan selamat. Ia meminta menjadikan keberhasilan ini sebagai pemacu motivasi untuk lebih berprestasi lagi dimasa yang akan datang. Dan sebaliknya bagi yang belum meraih prestasi, Bupati Bartim meminta jangan putus harapan. Orang Nomor Satu di Bartim ini meminta menjadikan kegagalan ini sebagai pelajaran untuk dapat berprestasi dikemudian hari.

Sekedar diketahui malam penutupan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 ini berlangsung meriah. Kegiatan ini diisi dengan parade tari gelang dan parade band etnik. Malam penutupan semakin meriah lantaran dipadati oleh warga yang ingin merasakan keindahan budaya lokal Barito Timur.

Pantauan Tim Diskominfops Bartim di lapangan, acara penutupan dimulai dengan parade tari gelang yang memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan anggun. Para penari mengenakan kostum tradisional yang indah dengan aksesoris gelang yang membuat penampilan mereka semakin cantik. Tidak hanya itu, parade band etnik yang mengiringi tarian gelang juga turut memeriahkan acara penutupan ini. (lia/win)

TAMIANG LAYANG – Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 telah berakhir. Acara ini ditutup secara resmi oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Nansarunai, Minggu (07/05/2023) malam. Penutupan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 ini diisi dengan parade tari gelang dan parade band etnik. Malam penutupan semakin meriah lantaran dipadati oleh warga yang ingin merasakan keindahan budaya lokal Barito Timur.

Pantauan Tim Diskominfops Bartim di lapangan, acara penutupan dimulai dengan parade tari gelang yang memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan anggun. Para penari mengenakan kostum tradisional yang indah dengan aksesoris gelang yang membuat penampilan mereka semakin cantik. Tidak hanya itu, parade band etnik yang mengiringi tarian gelang juga turut memeriahkan acara penutupan ini.

Sebelumnya, Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2023 telah berlangsung selama dua hari penuh. Festival ini dipenuhi oleh kegiatan lomba tradisional Dayak Maanyan seperti lomba manyipet, lomba balogo, lomba malamang, lomba mangatek, dan lomba bagasing. Setiap lomba memperlihatkan kekayaan budaya lokal yang tak ternilai harganya. Dalam festival ini, generasi muda Dayak Maanyan dapat memperlihatkan keterampilan dan keahlian mereka dalam menjaga dan merayakan warisan budaya leluhur mereka.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.

Kepada para juara, Bupati Bartim dua periode ini juga mengucapkan selamat. Ia meminta menjadikan keberhasilan ini sebagai pemacu motivasi untuk lebih berprestasi lagi dimasa yang akan datang. Dan sebaliknya bagi yang belum meraih prestasi, Bupati Bartim meminta jangan putus harapan. Orang Nomor Satu di Bartim ini meminta menjadikan kegagalan ini sebagai pelajaran untuk dapat berprestasi dikemudian hari.(lia/win)

TAMIANG LAYANG- Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 di Kabupaten Barito Timur berlangsung meriah. Kemerihan ini terlihat saat ribuan warga dari berbagai wilayah di sekitar Kabupaten Barito Timur berdatangan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan keanekaragaman budaya di Gumi Jari Janang Kalalawah.

Pantauan Tim Diskominfops Kab.Barito Timur di lapangan,Minggu (7/5/2023) salah satu acara paling dinantikan adalah perlombaan Mangatek dan Bagasing yang diikuti oleh perwakilan dari 10 kecamatan di Kabupaten Barito Timur. Lomba ini mempertandingkan kepiawaian dalam memainkan alat olahraga tradisional yang biasa digunakan dalam upacara adat suku Dayak.

Untuk lomba Mangatek putra, juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Karusen Janang, sementara juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Raren Batuah dan Kecamatan Patangkep Tutui. Sementara itu, untuk lomba Mangatek putri, juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Awang, juara kedua diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Benua Lima, dan juara ketiga diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Dusun Timur.

Pada lomba Bagasing putra, juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Raren Batuah, juara kedua diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Paku, dan juara ketiga diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Karusen Janang. Sementara itu, untuk lomba Bagasing putri, juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Benua Lima, juara kedua diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Raren Batuah, dan juara ketiga diraih oleh perwakilan dari Kecamatan Dusun Timur.

Selain perlombaan, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, seperti penampilan seni tari modern, dan hiburan Band. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan akan kebudayaan lokal di Kabupaten Barito Timur.(lia/win).

TAMIANG LAYANG- Untuk menggugah ingatan, mengenalkan kembali kebudayaan dan kesenian yang pernah ada di Gumi Jari Janang Kalalawah, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Timur kembali menggelar Festival Nansarunai Jajaka Tahun 2023.

Acara yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Nansarunai Tamiang Layang ini di buka oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul, Jumat (05/05/2023).

Hadir dalam acara pembukaan itu Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Barito Timur, Sekretaris Daerah Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kontingen Festival Jajaka Nansarunai Tahun 2023, dan masyarakat umum.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh menyatakan, Festival Nansarunai Jajaka 2023 bertujuan untuk menggugah ingatan dan mengenalkan kembali kebudayaan kesenian yang pernah ada, tumbuh dan berkembang di Kabupaten Barito Timur. Selain itu, anak-anak dan generasi muda diharapkan dapat mencintai dan menggemari berbagai kesenian dan permainan rakyat yang pernah ada sebagai warisan leluhur bangsa.

Bupati juga menegaskan bahwa acara Festival Nansarunai Jajaka ini menjadi ajang promosi wisata untuk mengenalkan Barito Timur kepada para wisatawan. Melalui Festival Nansarunai Jajaka, wisatawan dapat mengenal lebih dekat kebudayaan daerah serta keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Barito Timur.

Acara Festival Nansarunai Jajaka 2023 diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran seni, bazaar kuliner, serta pertunjukan kesenian dan permainan rakyat. Peserta Festival Nansarunai Jajaka 2023 juga hadir dari daerah tetangga Kabupaten Barito Timur seperti dari Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak kepada semua pihak untuk menyatukan langkah memajukan seni budaya daerah sebagai bagian integral dari kebudayaan nasional. Diharapkan, Festival Nansarunai Jajaka 2023 dapat menjadi awal dari perjuangan untuk melestarikan kebudayaan daerah yang kaya dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.(fre/sul)

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyelenggarakan Perayaan Paskah Gabungan Pemerintah Daerah, DPRD, TNI, POLRI, PKK, Organisasi Wanita Lainnya dan Gereja-Gereja se-Kabupaten Barito Timur Tahun 2023, Kamis (04/05/2023) di Halaman Kantor Bupati Barito Timur. Acara ini pun berjalan dengan lancar dan sukses.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Barito Timur, Dr. Ampera  AY. Mebas, SE, MM beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur Munita Mustika Dewi Ampera AY. Mebas, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh beserta Ketua GOW Kabupaten Barito Timur, Forkopimda Kabupaten Barito Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur beserta Ketua DWP Kabupaten Barito Timur, seluruh Kepala OPD Unit Satuan Kerja se – Kabupaten Barito Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Gereja dan undangan lainnya dan dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu dari Palangka Raya, Nelvira.

Ketua Panitia Perayaan Paskah Gabungan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, PKK, Organisasi Wanita Lainnya dan Gereja-Gereja se-Kabupaten Barito Timur Tahun 2023 Edius Uhing, SE, MM dalam laporannya menyampaikan tujuan dari  perayaan paskah hari ini yaitu peningkatan iman serta memupuk rasa persaudaraan, membangun toleransi intra umat beragama Kristen, antar umat beragama, dan antar umat beragama  dengan Pemerintah, menjalin keakraban serta kerukunan antar umat beragama tanpa membedakan suku, ras, dan golongan.

Lebih lanjut Edius Uhing mengatakan panitia telah melaksanakan kegiatan sosial dan anjangsana, seperti menyediakan paket bingkisan bahan pokok bagi jemaat yang membutuhkan, melaksanakan program donor darah, melaksanakan pelayanan ibadah penyembuhan dan pelepasan bersama EV. Hendrik Laverty.

Sementara itu Bupati Barito Timur, Dr. Ampera  AY. Mebas, SE, MM dalam sambutannya mengajak dan menjadikan dijadikan momentum paskah ini untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia. Menjalankan ajaran dengan baik dan benar, serta menjadikan Tuhan sebagai  tempat bersandar atas semua persoalan.(lia/las)

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Inspektorat Kabupaten Barito Timur, Rabu (03/05/2023) menyelenggarakan sosialisasi pengendalian gratifikasi dan anti korupsi. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang rapat Wakil Bupati Barito Timur ini dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur Ari Panan Putut Lelu, SH dan dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah se Kabupaten Barito Timur.

Dalam kegiatan sosialisasi pengendalian gratifikasi dan anti korupsi ini, Inspektorat Kabupaten Barito Timur menghadirkan penyuluh Anti Korupsi Muda Kabupaten Barito Timur Eprinalia, S.Kep, M.P.H dan Inspektur Bantuan Khusus Kabupaten Barito Timur, Widyarti, S.Hut sebagai narasumber.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur Ari Panan Putut Lelu, SH berharap setelah sosialisasi ini kedepannya  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dapat lebih baik dalam melaksanakan tugas dan melakukan pelayanan, dan tidak mengalami permasalahan yang diakibatkan oleh ketidaktahuan tentang gratifikasi dan korupsi.

Sementara itu Inspektur Kabupaten Barito Timur, Josmar L Banjar Nahor, ST, MT, M.Ak, CFrA  dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai korupsi dan gratifikasi.

Disamping itu sosialisasi ini juga diharapakan dapat menciptakan budaya anti korupsi dalam diri Pegawai Negeri atau pejabat penyelenggara negara, serta mewujudkan clean government dan good governance di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.(lia)

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus serius berupaya menekan angka stunting di Gumi Jari Janang Kalalawah. Bukti keseriusan itu, Rabu (03/05/2023) Pemkab Bartim melalui Dinas Pemberayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kembali menggelar rapat percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Barito Timur ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Barito Timur, Para Asisten di lingkup Setda Bartim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Bartim, Koordiantor PKB/PLKB se Bartim, Satgas Stunting Teknikal Assisten Kabupaten Barito Timur dan Koordinator P3MD Kabupaten Barito Timur.

Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dalam arahanya  mengingatkan pentingnya koordinasi antar tim dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur. Karena salah satu target dari TPPS Kabupaten Barito Timur adalah desa lokus stunting yang ada di Kabupaten Barito Timur. TPPS Kabupaten Barito Timur berharap agar tidak ada lagi kasus stunting pada anak di desa maupun di wilayah lainnya, dan masyarakat diharapkan untuk memahami arti dari stunting tersebut.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai target tersebut, di antaranya adalah melakukan koordinasi yang baik antar-tim, melakukan sosialisasi tentang stunting kepada masyarakat, serta melakukan pencegahan dan penanganan stunting secara dini. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk bekerja sama dan berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Barito Timur.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Barito Timur, H. Rusdianor, S.Sos, M.AP dalam rapat tersebut memperkenalkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barito Timur. Dia pun berharap TPPS dapat bekerja dengan baik dalam menangani stunting di Barito Timur.(win)

TP-PKK BARTIM LAKSANAKAN PERINGATAN HARI KARTINI

TAMIANG LAYANG –Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur yang di nahkoda Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas  melaksanakan peringatan hari Kartini tahun 2023. Peringatan hari Kartini ini diisi kegiatan arisan gabungan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Barito Timur. Selain itu juga dilaksanakan lomba Karaoke lagu Ibu Kita Kartini, lomba memasang kain, lomba tebak kata dan joget ceria.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas  melalui pers rilisnya yang disampaikan kepada MMC Diskominfosantik, Selasa (02/05/2023) mengatakan peringatan hari Kartini dilaksanakan dengan sederhana, mengingat pada saat itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

“Kegiatan peringatan Hari Kartini dilaksanakan bersamaan dengan arisan gabungan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Barito Timur, untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini. Hal ini juga menjadi salah satu cara dalam memotivasi pengurus PKK Kabupaten Barito Timur dan kader untuk meningkatkan peran dan partisipasi dalam pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Barito Timur,” terang Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas

Lebih jauh, Ketua TP-PKK Bartim menjelaskan, perayaan Hari Kartini kali ini juga merupakan bentuk penghargaan yang tinggi terhadap sosok RA Kartini yang penuh inspiratif, keteguhan hati, dan perjuangannya yang tak lelah hingga wafat. Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengatakan, RA Kartini mewariskan emansipasi bagi wanita Indonesia hingga sekarang, sehingga perempuan Indonesia berhak mendapatkan kedudukan dan pendidikan yang sejajar seperti pria.

“Tema perayaan hari ini adalah “Kader PKK Harus Tetap Tangguh, Kuat Bertahan, Tetap Hebat dan Menunjukan Kasih Terhadap Sesama”. Tema ini dipilih untuk meneladani perjuangan dan semangat Ibu Kartini yang selalu tangguh dan hebat dalam situasi dan kondisi apapun,” tegas Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas.

Acara peringatan hari Kartini TP-PKK Bartim ini diakhiri dengan ucapan selamat Hari Kartini untuk seluruh kaum perempuan, yang memiliki mimpi setinggi langit untuk memajukan bangsa. “Mari kita terus gaungkan semangat ini dalam merefleksikan tantangan yang dihadapi seluruh bangsa Indonesia, termasuk perjuangan para perempuan,” pungkasnya.(win)

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar upacara peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) tahun 2023, di halaman Kantor Bupati Barito Timur, Selasa (02/05/2023). Peringatan Hardiknas ini dipimpin oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.

Hadir dalam upacara Hardiknas itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur, Instansi Vertikal Kabupaten Barito Timur, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Barito Timur, Pimpinan Perusahaan Kabupaten Barito Timur, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pendidikan, Guru –guru tingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta perwakilan peserta didik SMP dan SMA/SMK Kabupaten Barito Timur.

Melalui kesempatan itu, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas selaku Pembina Upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Bartim Menteri Nadiem  mengatakan selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

“Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ujar Nadiem.

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar,terang Nadiem, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, kata Nadiem ,yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini, terang Nadiem ,Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan,” harapnya.

Menteri Nadiem juga memaprakan, semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.

“Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia. Langkah hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” kata Nadiem menutup pidatonya yang dibacakan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.(las)